Yuk Sports - Atalanta tampil luar biasa saat menghancurkan Juventus 4-0 di Allianz Stadium, membuat mereka kini hanya terpaut tiga poin dari Inter Milan dalam perburuan Scudetto. 

Gian Piero Gasperini menyebut kemenangan ini sebagai "penampilan yang sempurna", sekaligus mengirim sinyal bahwa La Dea siap bersaing di puncak Serie A.

Atalanta Tampil Trengginas, Juventus Tak Berdaya

Datang ke Turin dengan hanya unggul tiga poin dari Juventus dan baru saja ditahan 0-0 oleh Venezia, Atalanta justru tampil menggila. 

Gol-gol dari Mateo Retegui (penalti), Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman memastikan kemenangan besar yang mungkin di luar dugaan banyak orang.

Gasperini, yang pernah membimbing Thiago Motta saat masih bermain di Genoa, menunjukkan bahwa sang murid masih belum bisa menyaingi sang guru di level kepelatihan.

"Ini sepak bola. Kadang menang, kadang kalah. Tapi ingat, Juventus datang dengan modal lima kemenangan beruntun," ujar Gasperini kepada DAZN. "Hasil ini mungkin tak terbayangkan bagi banyak orang, tapi bagi kami, ini adalah performa yang sempurna."

Keputusan Berani Gasperini yang Berbuah Manis

Gasperini membuat kejutan dalam susunan pemainnya. Alih-alih menurunkan Charles De Ketelaere atau Mario Pasalic sebagai playmaker, ia memilih memainkan Juan Cuadrado di sayap kanan dalam formasi tiga penyerang. Namun, eks pemain Juventus itu hanya bertahan hingga babak pertama sebelum ditarik karena cedera otot.

"De Ketelaere tampil bagus dalam waktu yang lama, tapi akhir-akhir ini performanya sedikit menurun. Itu normal dalam musim yang panjang dengan lebih dari 40 pertandingan," jelas Gasperini. "Saya butuh sesuatu yang lebih tak terduga. Cuadrado punya pengalaman 10 tahun di Juventus dan dia menunjukkan kualitasnya malam ini."

Atalanta Pantas Menang Lebih Besar

Meskipun skor akhir menunjukkan 4-0, Gasperini merasa timnya sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol.

"Juventus adalah tim berkualitas dan mereka sedang dalam tren positif. Tapi kami akhirnya mendapat waktu dua minggu untuk berlatih dan memulihkan kondisi. Itu membuat para pemain lebih siap secara fisik, mental, dan fokus," kata Gasperini. "Kami punya beberapa peluang sebelum jeda, lalu setelah gol kedua, Juventus kehilangan kepercayaan diri dan kami memanfaatkannya."

Atalanta Siap Guncang Perburuan Scudetto

Kemenangan ini membuat Atalanta hanya berjarak tiga poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Lebih menarik lagi, pekan depan mereka akan menjamu Nerazzurri di Bergamo dalam laga yang bisa menjadi penentu perburuan Scudetto.

Atalanta juga punya keuntungan besar: mereka tidak lagi bermain di Liga Champions, sementara Inter masih harus menghadapi Feyenoord pada Selasa mendatang.

Lalu, apakah ini saatnya Atalanta bermimpi meraih gelar Serie A pertama mereka?

"Tentu saja! Orang-orang perlu bermimpi, kita tidak boleh menghentikan mereka," kata Gasperini dengan senyum. "Kami tahu Inter dan Napoli adalah tim hebat. Fakta bahwa kami selalu kalah dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Inter mungkin bisa jadi pertanda. Tapi siapa tahu?"

"Atalanta belum pernah sampai di tahap ini dengan unggul tiga poin atas Juventus dan masih bersaing di puncak. Jadi, segalanya mungkin terjadi!" pungkasnya.

Dengan performa luar biasa ini, apakah Atalanta benar-benar bisa membuat kejutan di Serie A musim ini?

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!

Selain itu, kalo kamu lagi cari tiket untuk pertandingan bola, konser, atau yang lainnya, kamu bisa beli di Yuk Tiket supaya transaksi kamu jadi lebih mudah!