Fabregas: Como ‘Menang Secara Mental’ Meski Kalah dari Roma

Pelatih Como, Cesc Fabregas, menegaskan bahwa meskipun timnya kalah 2-1 dari Roma, ia merasa Como telah ‘menang’ dalam hal mentalitas dan karakter.
Bermain di Stadio Olimpico, Como sempat unggul lebih dulu lewat Lucas Da Cunha yang memanfaatkan umpan terobosan Maxi Perrone.
Namun, Roma membalikkan keadaan dengan gol Alexis Saelemaekers (yang terbantu defleksi) dan sundulan Artem Dovbyk setelah Como harus bermain dengan 10 orang akibat Marc Kempf menerima kartu kuning kedua.
Fabregas, yang menjalani hukuman larangan mendampingi tim dari pinggir lapangan, tetap hadir dalam sesi wawancara setelah pertandingan.
Fabregas: “Secara Mental, Kami Menang Hari Ini”
Berbicara kepada Sky Sport Italia, Fabregas menilai timnya menunjukkan perkembangan mental yang luar biasa.
“Saya selalu berbicara tentang kemenangan, karena kami membutuhkan mentalitas pemenang. Tetapi bagi saya, kami menang hari ini,” ujar Fabregas.
“Kami tidak mendapatkan tiga poin, tetapi mentalitas kami meningkat. Kami tetap percaya diri meskipun bermain dengan 10 orang. Saya melihat tim yang menunjukkan karakter dan keberanian hingga akhir.”
Como Perlu Lebih Klinis di Depan Gawang
Como sebenarnya tampil cukup solid musim ini dan sebelum laga ini meraih kemenangan beruntun melawan Fiorentina dan Napoli. Namun, Fabregas mengakui ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki.
“Kami adalah tim yang menciptakan banyak peluang tetapi tidak bisa mengonversinya dengan baik. Itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan,” tegasnya.
Selain itu, Como juga kerap mengalami masalah disiplin.
“Kami terlalu sering mendapat kartu merah, meskipun itu tidak selalu salah kami. Hari ini kami mencoba menghindarinya dengan beberapa pergantian pemain, tetapi saya tidak bisa menarik Kempf keluar lebih cepat, dan pada akhirnya justru dia yang dikartu merah.”
Baca Juga: "Ranieri Puji Fabregas: "Dia Akan Jadi Pelatih Top Eropa!""
Dampak Transfer Januari dan Disiplin dalam Latihan
Performa Como menunjukkan peningkatan sejak bursa transfer Januari, di mana klub mendatangkan pemain yang lebih cocok dengan gaya bermain Fabregas.
“Para pemain saya tahu bahwa jika mereka tidak memberikan segalanya dalam latihan, mereka tidak akan bermain. Kami adalah tim yang sudah menaikkan standar, dan itu membantu kami berkembang, baik secara individu maupun sebagai tim.”
Meskipun kalah dari Roma, Como menunjukkan peningkatan mentalitas dan karakter, sesuatu yang dianggap Fabregas sebagai kemenangan tersendiri.
Dengan perbaikan dalam penyelesaian akhir dan kedisiplinan, Como bisa terus berkembang dan bersaing lebih baik di Serie A.
Bisakah Fabregas membawa Como lebih jauh musim ini?
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!
Selain itu, kalo kamu lagi cari tiket untuk pertandingan bola, konser, atau yang lainnya, kamu bisa beli di Yuk Tiket supaya transaksi kamu jadi lebih mudah!