Pencarian AS Roma terkait pelatih baru akhirnya tuntas. Mereka berpaling kepada Claudio Ranieri, sosok yang sebelumnya pernah menukangi klub dalam dua kesempatan.

Kronologi

Posisi pelatih kepala AS Roma memang sudah kosong sejak ditinggal oleh Ivan Juric pada 10 November 2024. Pria asal Kroasia itu dipecat usai mereka menelan kekalahan dari Bologna di Serie A dengan skor 2-3.

Padahal, Juric juga baru memimpin I Giallorossi pada pertengahan musim ini. Ya, ia menggantikan Daniele De Rossi yang juga dipecat pada September silam.

Di tengah krisis ini, manajemen AS Roma pun cukup kesulitan untuk menemukan pengganti Juric. Mereka dikabarkan sempat melirik Roberto Mancini, Massimiliano Allegri dan Frank Lampard.

Akhirnya, pada Kamis (14/11), AS Roma mengumumkan bahwa posisi pelatih akan diisi oleh Claudio Ranieri hingga akhir musim. Kemudian, mulai musim 2025/2026, pria berusia 73 tahun itu akan bertindak sebagai penasihat klub dalam segala urusan olahraga, termasuk soal penggantinya.

Pernyataan AS Roma

“AS Roma dengan bangga mengumumkan bahwa Claudio Ranieri adalah pelatih kepala baru dari tim utama. Setelah musim selesai, Claudio akan berpindah ke peran eksekutif senior di mana dia akan menjadi penasihat untuk pemilik dalam segara urusan olahraga di klub,” tulis AS Roma di situs resminya.

“Pencarian pelatih yang akan datang akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan. Claudio juga akan memberikan masukan terkait keputusan tersebut,” tambah AS Roma.

Jejak Claudio Ranieri bersama AS Roma

Ranieri memang memiliki ikatan erat dengan AS Roma. Ia bahkan merupakan Romanista sejati. Lahir di San Saba, sebuah wilayah di kota Roma, Ranieri pernah membela AS Roma sebagai pemain pada musim 1973-1974.

Kemudian, setelah mulai berkarier sebagai pelatih, Ranieri memimpin AS Roma untuk pertama kalinya pada 2009 hingga 2011. Pada Maret 2019, Ranieri kembali ke AS Roma sebagai pelatih dan bertahan hingga akhir musim tersebut.

Seperti diketahui, Ranieri memang bisa dibilang sebagai salah satu pelatih legendaris dalam dunia sepak bola. Pencapaian terbaiknya adalah ketika membawa Leicester City menjadi juara Premier League pada 2015/2016.