Brace Pulisic Antar AC Milan Menang Comeback 3-2 Lawan Torino
AC Milan menunjukkan mental juaranya setelah bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menumbangkan Torino 3-2 di Stadio Olimpico Grande Torino, berkat brace dari Christian Pulisic pada Selasa (9/12) dini hari WIB.
Kemenangan yang diraih dengan susah payah membawa Milan kembali ke puncak klasemen Serie A 2025-26.
Awal Bencana, Respon Cepat Rossoneri
Pertandingan dimulai dengan kejutan besar. AC Milan, yang dipimpin oleh asisten pelatih Marco Landucci menyusul skorsing Massimiliano Allegri, tampak shock di awal laga. Dalam waktu kurang dari 20 menit, Rossoneri sudah tertinggal dua gol.
Torino memecah kebuntuan pada menit ke-10 melalui tendangan penalti dari Nikola Vlašić, menyusul handball yang dilakukan Fikayo Tomori di area terlarang.
Baca juga: Coppa Italia: Gol Tunggal Zaccagni Singkirkan AC Milan, Lazio Melaju ke Perempat Final
Hanya tujuh menit berselang, mimpi buruk itu berlanjut. Vlašić kembali menjadi arsitek, memberikan umpan kepada striker Kolombia, Duván Zapata, yang melepaskan tembakan keras yang menembus gawang Mike Maignan melalui serangan balik cepat untuk menjadikan skor 2-0.
Di tengah suasana yang terasa muram, termasuk cedera yang memaksa Rafael Leão ditarik keluar pada menit ke-31, Milan menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Gelandang Prancis, Adrien Rabiot, menjadi pemantik kebangkitan. Pada menit ke-24, Rabiot menerima bola dan melepaskan tembakan jarak jauh yang melengkung dan menukik, tak terjangkau kiper Torino Franco Israel, mengubah skor menjadi 2-1 dan membawa Milan kembali ke dalam permainan.
Pulisic Jadi Penyelamat
Paruh kedua menjadi panggung bagi pahlawan Milan, Christian Pulisic. Pemain internasional Amerika Serikat itu dilaporkan duduk di bangku cadangan karena demam sebelum pertandingan, namun ia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-66, menggantikan Bartesaghi dan memberikan dampak instan Instan.
Hanya 39 detik setelah menginjak rumput, Pulisic mencetak gol penyeimbang. Sebuah umpan silang jatuh ke jalurnya di dalam kotak penalti, dan dengan tenang ia menyelesaikan peluang dari jarak dekat, mencetak gol Serie A ketujuhnya musim ini.
Skor 2-2 membuat jalannya pertandingan menjadi liar. Milan kini bersemangat. Pulisic, yang tak terhentikan malam itu, menyelesaikan comeback yang luar biasa pada menit ke-77. Setelah serangan rapi di sisi kanan, Captain America tersebut menyambut umpan silang dan melepaskan tendangan setengah voli kaki kiri yang terukur, merobek jaring gawang Torino dan mengubah skor 3-2 untuk AC Milan.
Baca juga: Allegri Tegaskan Milan Penantang Serius Scudetto Usai Taklukkan Inter di Derby
Kembali ke Puncak Klasemen
Kemenangan dramatis ini mengakhiri rangkaian hasil tanpa kemenangan Milan di Stadio Olimpico Grande Torino sejak tahun 2021. Lebih dari itu, tiga poin yang diraih dengan penuh karakter ini sangat krusial di klasemen.
Milan kini mengumpulkan 31 poin, kembali mengambil alih posisi Capolista (pemuncak klasemen) Serie A, unggul selisih gol di atas pesaing terdekat mereka, Napoli.
Sementara Torino, yang sempat memimpin 2-0 dan berada di ambang kemenangan besar, harus puas dengan kekalahan dan memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi enam pertandingan di liga, dan duduk di posisi ke-16 dengan 14 angka.