AS Roma resmi memecat sang pelatih, Daniele De Rossi, pada Rabu (18/9). Keputusan ini diambil akibat hasil yang mengecewakan dalam empat laga perdana di Serie A pada musim 2024/2025. Roma sama sekali belum merasakan kemenangan dengan hanya mencatatkan tiga imbang dan menelan satu kekalahan.

Jika melihat rincian tersebut, I Giallorossi sebetulnya tidak sepenuhnya bisa disebut tengah berada dalam situasi yang kacau. Namun, dalam pengumuman resminya, klub mengisyaratkan bahwa ‘tombol panik’ dipilih diambil pada saat ini selagi musim masih berada pada tahap awal. Dengan begitu, mereka berharap tim pun bisa kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin.

Seperti diketahui, De Rossi—yang membela klub sebagai pemain selama 22 tahun, sejak 1997 hingga 2019—menjadi penyelamat klub pada tengah musim lalu. Ia dipercaya untuk mengisi posisi pelatih setelah mereka memecat Jose Mourinho pada 16 Januari 2024.

Saat itu, dalam tiga pertandingan awalnya, pria yang kini berusia 41 tahun tersebut berhasil mempersembahkan kemenangan. Tren positif tersebut berlanjut hingga 14 laga beriktunya di mana AS Roma mampu meraup 9 kemenangan tambahan, 3 seri, dan hanya kalah 2 kali saja. Namun, setelah itu, performa mereka mulai menurun. Mereka hanya bisa meraih dua kemenangan saja dari sembilan pertandingan terakhir. Sisanya, Roma hanya bisa seri 3 kali dan merasakan 4 kekalahan.

Meski begitu, Roma nyatanya tetap memilih bersama De Rossi. Setelah kontaknya berakhir pada 30 Juni 2024, manajemen memutuskan untuk mengikatnya kembali hingga 2027. Sayangnya, laju negatif yang tengah mereka hadapi membuat klub berpikir ulang hingga akhirnya membuat keputusan berat di atas.