Virgil van Dijk mengingatkan rekan-rekannya di Liverpool bahwa cedera dan skorsing bisa menjadi faktor penentu dalam perebutan gelar Premier League musim ini.


Liverpool saat ini berada di puncak klasemen, unggul dua poin dari Chelsea meskipun sudah bermain satu laga lebih sedikit. 


Namun, mereka harus bersiap tanpa bek kiri Andy Robertson, yang mendapat kartu merah di awal laga imbang 2-2 melawan Fulham.


Situasi ini semakin memperburuk kondisi lini belakang Liverpool, di mana Ibrahima Konate dan Conor Bradley masih cedera, sementara Kostas Tsimikas baru saja kembali dari masalah kebugaran. 


Van Dijk mengakui bahwa momen-momen seperti ini bisa sangat menentukan siapa yang akan memenangkan Premier League pada akhirnya.


"Ikuti saja apa yang akan terjadi pada Rabu nanti," kata Van Dijk menjelang laga Carabao Cup perempat final melawan Southampton. "Saya tidak tahu, mungkin manajer harus lebih kreatif."


"Fakta bahwa ada cedera yang kami hadapi, itu harus kami terima dan atasi, tentu saja itu sangat disayangkan, tapi mudah-mudahan hal-hal ini akan berubah dan pemain bisa kembali secepatnya dalam kondisi terbaik mereka."


Van Dijk menambahkan bahwa cedera semakin menumpuk, dan itu bukan hanya masalah Liverpool. "Kita lihat itu terjadi di banyak tim, dengan banyaknya pertandingan yang dimainkan. Cedera pasti akan terjadi dan itu bisa memengaruhi kualitas permainan.”


“Tapi apa yang dialami Manchester City dengan cedera dan permainan yang tidak konsisten, naik-turun, kami juga pernah mengalaminya dan itu bukan keadaan yang mudah untuk keluar dari sana."


"Saya tidak akan banyak bicara tentang mereka karena saya tidak fokus pada mereka, tapi saya tahu betapa sulitnya melewati itu dan semoga kami tidak mengalaminya, meskipun kami juga punya cedera."


"Apakah itu karena beban pertandingan yang begitu banyak, atau karena perjalanan jauh, kita tidak tahu, tapi jelas itu berperan besar karena itu sangat menguras tubuh kita, bukan hanya bermain, tapi juga bepergian, terbang ke sana kemari. Tapi itulah sepak bola di musim 2024/25, jadi kami harus menghadapinya."