Terdegradasi dari Premier League, Vardy Sebut Performa Leicester Memalukan
Jamie Vardy menyebut performa Leicester City memalukan pada musim ini menyusul timnya yang dipastikan terdegradasi dari Premier League musim ini.
The Foxes dipastikan akan menjalani kompetisi di divisi kedua atau Championship pada musim depan usai kalah tipis 1-0 melawan Liverpool.
Leicester Dipastikan Turun Kasta
Liverpool semakin dekat untuk merebut gelar Premier League dengan kemenangan tipis 1-0 atas Leicester City di Stadion King Power pada Minggu, 20 April 2025. Pemain pengganti Trent Alexander-Arnold mencetak gol penentu pada menit ke-76, menandai kembalinya dia dari cedera dengan tendangan kerasnya.
Kekalahan itu memastikan degradasi Leicester City ke Championship setelah hanya satu musim kembali ke liga utama.
Liverpool kini berada di puncak klasemen dengan 79 poin dari 33 pertandingan, unggul 13 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. The Reds dapat mengamankan gelar dengan kemenangan melawan Tottenham Hotspur akhir pekan depan atau jika Arsenal gagal memenangkan pertandingan tengah pekan mereka melawan Crystal Palace.
Baca juga: Leicester Terdegradasi, Van Nistelrooy: Ini Menyakitkan
Vardy: Ini Memalukan
Leicester yang meraih gelar Premier League sebagai tim kejutan pada 2016, tengah dalam performa buruk di mana The Foxes kini telah menjalani sembilan pertandingan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol.
Vardy yang merupakan mantan striker tim nasional Inggris menjadi pahlawan saat meraih gelar juara liga dan juga meraih Sepatu Emas Premier League pada 2019-20, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap performa tim.
"Saat ini, saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan perasaan marah dan sedih saya dengan cara musim ini berjalan," kata bomber berusia 38 tahun itu melalui media sosial pribadinya.
"Tidak ada alasan. Secara kolektif, sebagai pemain dan sebagai klub, kami gagal. Tidak ada alasan untuk bersembunyi, dan saya menolak untuk menerima saran apa pun untuk melakukannya.”
"Setelah berada di klub ini begitu lama, kami telah mengalami begitu banyak hal baik dan sukses — dan musim ini sungguh menyedihkan dan bagi saya pribadi, sangat memalukan. Ini menyakitkan, dan saya tahu Anda juga merasakannya. Kepada para penggemar: Saya minta maaf..."
Leicester, yang berada di posisi ke-19 klasemen dengan 18 poin dari 33 pertandingan, selanjutnya akan bertandang menghadapi Wolverhampton Wanderers pada hari Sabtu (26/4).
