Sandro Tonali mengaku begitu tersentuh dengan sikap para pendukung Newcastle United kepada dirinya. Gelandang asal Italia itu menilai bahwa publik Geordie tetap bersikap baik meski dirinya terkena kasus judi.

Kronologi

Pada Oktober 2023, Tonali didakwa bersalah karena terlibat dalam kasus perjudian. Mantan pemain AC Milan dan Brescia itu terbukti memasang taruhan untuk tim yang ia bela. Dampaknya, Tonali pun mendapat hukuman larangan bertanding selama sepuluh bulan serta denda yang cukup besar.

Sanksi tersebut membuat Tonali melewatkan mayoritas musim 2023/2024. Padahal, seperti diketahui, pada awal musim tersebut, ia baru saja bergabung dengan Newcastle United.

Namun, pada Agustus tahun ini, Tonali pun resmi menyelesaikan hukuman yang ada. Dengan begitu, ia pun sudah bisa kembali bermain. Tercatat, pemain berusia 24 tahun tersebut telah bermain sebanyak sebelas kali dan mencetak dua assist.

Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sports Italia, Tonali mengaku bahwa dirinya begitu terkesan dengan sikap para pendukung The Magpies selama dirinya menjalani masa hukuman. Pasalnya, menurutnya, ia tetap diperlakukan dengan baik.

Pernyataan Sandro Tonali

“Mari mulai dengan terima kasih. Saya sudah mengatakannya dan akan terus mengatakannya bahwa sikap para pendukung Newcastle tidak terduga. Di sini, para pendukung tidak menghakimi siapa pun,” kata Tonali.

“Bahkan, ketika saya berjalan ke stadion untuk menyaksikan pertandingan atau berjalan-jalan di kota, saya tidak merasa dihakimi oleh siapa pun,” lanjutnya.

“Mereka akan menjabat tangan saya. Ini sangat mengejutkan saya. Itu hal terakhir yang saya harapkan dari para pendukung Newcastle pada saat itu,” tegas Tonali.