Reaksi Enzo Maresca Terhadap Kondisi Mykhailo Mudryk

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, memberikan dukungan penuh kepada Mykhailo Mudryk setelah sang winger dihentikan sementara terkait dengan hasil tes narkoba yang gagal.
Mudryk membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa ia "tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang.
"Saat ini, ia tengah menunggu hasil sampel B yang bisa mengonfirmasi atau membantah sampel pertama yang gagal.
"Kami percaya pada Mykhailo, dan saat hal seperti ini terjadi, Anda harus mendukung pemain Anda dalam segala hal," ujar Maresca.
"Ini adalah hal umum. Mykhailo adalah pemain Chelsea, dia bagian dari skuad, jadi ini juga kewajiban saya untuk tetap berkomunikasi dengannya. Saya, klub, rekan-rekan setim, dan pemainnya - kami semua ada di sana."
Siap Mendukung Mykhailo
Maresca menambahkan bahwa seluruh pihak di Chelsea merasa "kecewa, sedih, dan siap mendukung Mykhailo," dan mengonfirmasi bahwa ia baru-baru ini berbicara dengan Mudryk mengenai situasi ini beberapa hari lalu.
Ketidakhadiran Mudryk dalam skuad Chelsea pada pertandingan-pertandingan terakhir sebelumnya dikarenakan alasan sakit yang tidak dijelaskan.
"Saat ini dia tidak bisa berlatih," lanjut Maresca. "Kami masih menunggu, tapi seperti yang saya katakan, klub siap mendukung pemain dengan segala hal yang dibutuhkan."
"Pertama-tama, hal seperti ini bukan hanya terjadi pada pemain muda, tetapi juga pada pemain berpengalaman. Sejak awal, tugas saya adalah mencoba membangun hubungan yang dekat dengan para pemain karena saya lebih suka seperti itu. Dengan Mudryk, sama saja, dan saya di sini untuk membantu dia dalam hal apapun yang dia butuhkan."
Maresca percaya bahwa karier Mudryk tidak akan berakhir dengan situasi ini. "Saya pikir dia akan kembali. Satu-satunya hal yang kita tidak tahu adalah kapan, itu satu-satunya keraguan yang kami miliki saat ini. Tapi yang pasti dia akan kembali."
Pemain yang juga Pernah Mendapat Hukuman Serupa
Suspensi maksimal untuk pemain yang sengaja mengonsumsi zat terlarang adalah empat tahun, seperti yang dijatuhkan kepada Paul Pogba setelah ditemukan kadar testosteron yang tinggi dalam tubuhnya.
Pogba mengklaim bahwa itu berasal dari suplemen gizi yang diresepkan, dan bandingnya mengurangi hukuman menjadi 18 bulan.
Andre Onana juga dijatuhi larangan 12 bulan pada 2021 setelah tes positif zat terlarang yang katanya berasal dari konsumsi obat istrinya saat merasa tidak enak badan.
Hukuman tersebut kemudian dikurangi menjadi sembilan bulan setelah banding.