Pep Guardiola Tegaskan Gol Krusial John Stones Tak Kontroversial

Pelatih Manchester City Pep Guardiola membantah gol krusial John Stones sebagai gol kontroversial.
Stones kembali mencetak gol penting di menit-menit akhir untuk City. Setelah sebelumnya menyelamatkan City dari kekalahan pada laga kontra Arsenal, golnya kini memberikan tiga angka melawan Wolverhampton Wanderers.
Bek Inggris 30 tahun mencetak gol melalui kepalanya pada menit ke-90+5 usai menerima umpan dari John Stones. Namun gol tersebut dianulir wasit lebih dulu karena Bernardo Silva yang berada di posisi offside, dianggap mengganggu pandangan dari kiper Wolves Jose Sa.
Wasit utama Chris Kavanagh lalu diminta VAR untuk meninjau tayangan ulang dan akhirnya mengesahkan gol tersebut.
"Tentu saja saya tidak memahaminya. Hakim garis, saya tidak tahu alasan mengapa dia melakukannya,” kata Guardiola kepada BBC Sport.
“Namun Bernardo tidak mengganggu posisi tersebut. Awalnya memang sulit. Sekarang, dalam sepak bola modern, kiper tidak bisa diandalkan.”
“Pada saat itu, apa yang terjadi Sa memiliki penglihatan yang sempurna. Umpan dari Phil dan sundulan luar biasa.”
Pada laga yang berlangsung di Molineux, Wolves yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil unggul cepat pada menit ketujuh lewat gol Jorgen Strand Larsen.
Tim tamu lalu baru bisa menyamakan skor pada menit ke-33 melalui gol Josko Gvardiol, sebelum Stones mencetak gol kemenangan.
Guardiola memuji para pemainnya yang tetap bersabar meski mendominasi penguasaan bola menghadapi lawan yang siap mempertahankan keunggulan di awal laga.
"Dengan 11 pemain [Wolves] di kotak penalti, sungguh sulit. Dengan cara yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, tim-tim telah memutuskan untuk bermain seperti itu [melawan kami],” sambung Guardiola.
“Namun, kami sabar. Mereka melakukan beberapa transisi, mereka memiliki kecepatan di depan dan fisik di tengah, mereka sangat kuat. Namun, kami sabar. Tetap saja, kami adalah diri kami sendiri dan itu sangat menyenangkan.”
Hasil ini membuat Guardiola bertahan di posisi kedua dengan 20 poin, selisih satu poin dari Liverpool. Sementara Wolves berada di dasar klasemen setelah hanya meraih satu poin di Premier League 2024-25, dan menjadi salah satu dari empat tim yang belum meraih kemenangan musim ini.