MU Terus Menderita, Amorim Tidak Akan Ubah Gaya Permainan

YukSports - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memperingatkan para pemain dan pendukung klub bahwa mereka akan terus menderita hingga akhir musim ini. Kekalahan 3-1 dari Brighton & Hove Albion adalah kekalahan keenam United di kandang musim ini dan yang keempat di bawah asuhan Amorim.
Setelah pertandingan, Amorim tidak ragu untuk mengungkapkan kekhawatirannya tentang kualitas skuad United saat ini. Ia bahkan menyebutkan bahwa skuad saat ini bisa jadi yang terburuk dalam sejarah 147 tahun klub tersebut.
Amorim: "Pemain dan Fans Akan Menderita"
Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengubah cara pandangnya terhadap permainan meski timnya tengah mengalami kesulitan. "Dengan saya, saya tidak akan mengubah cara saya melihat permainan," kata Amorim. "Pemain akan menderita dan fans akan menderita. Saya sangat menyesal, saya punya satu cara untuk melakukannya."
Pelatih asal Portugal ini menambahkan bahwa meski tim sedang menghadapi masa sulit, ia tetap akan mengikuti filosofi permainannya dan tidak akan mengubahnya, meskipun hasil yang didapatkan sangat sulit diterima, terutama dalam kompetisi seperti Premier League.
Perlu Perubahan yang Besar di Manchester United
Amorim juga mengakui bahwa Manchester United harus menjadi tim yang berbeda jika ingin berkembang. Kekalahan dari Brighton, yang kini hanya terpaut empat poin dari empat besar Premier League, menunjukkan bahwa tim masih terlalu mudah dikalahkan.
"Tim harus memahami momen ini, tetapi juga mengerti bahwa tidak seharusnya kalah begitu banyak di Premier League, apapun situasinya," ujarnya. Amorim juga menilai permainan timnya tidak cukup baik untuk menahan serangan Brighton, bahkan menyebut bahwa permainan yang ditunjukkan sangat kurang memadai.
"Tim Brighton nyaman, sementara kami mencoba bermain dengan sepak bola yang tidak bagus. Anda bisa melihat pertandingan ini dan tidak mengingat apa-apa. Kami tidak boleh mengakhiri pertandingan dengan cara seperti itu, dengan semua pemain berada di luar posisi. Kami harus mengakhiri pertandingan dengan cara yang berbeda," tegasnya.