Lucas Paqueta meminta kepada Football Association (FA) untuk menyelidiki informasi keliru terkait kasus yang melibatkan dirinya dalam aktivitas perjudian.

Saat ini, gelandang milik West Ham United itu memang tengah dalam proses persidangan setelah dirinya didakwa dengan sengaja mendapatkan kartu kuning demi memenangkan taruhan yang ia sendiri atau orang lain pasang.

Ada empat pertandingan di mana pemain asal Brasil itu diduga melakukan tindakan terlarang tersebut, yaitu ketika melawan Leicester City, Aston Villa, Leeds United, dan AFC Bournemouth pada periode November 2022 dan Agustus 2023.

Namun, Paqueta yang saat ini berusia 27 tahun membantah dengan tegas seluruh dakwaan itu. Ia pun kemudian mempertanyakan mengapa informasi-informasi yang keliru tersebut terus berkembang dan tersebar.

Paqueta merasa FA perlu melakukan investigasi agar dirinya bisa mendapatkan proses persidangan yang adil.

“Saya frustasi dan kesal membaca artikel media akhir-akhir ini yang menyesatkan dan tidak akurat yang terbit di Inggris dan Brasil yang menyebarkan informasi soal kasus saya. Beberapa informasi tersebut sepenuhnya keliru dan dimunculkan untuk merusak posisi saya,” tulis Paqueta di media sosialnya.

“Saya juga khawatir, meskipun informasi-informasi tersebut keliru dan menyesatkan, artikel-artikel ini jelas bersumber dari seseorang yang terlibat dalam kasus. Proses persidangan FA seharusnya rahasia dan ini sangat serius untuk saya dan keluarga,” lanjutnya.

“Penyebaran informasi yang keliru yang terus bocor di media mengancam peluang saya untuk mendapatkan persidangan yang adil,” tambahnya.

“Oleh karenanya, saya menginstruksikan pengacara saya untuk mengirim surat kepada FA agar mereka melakukan investigasi yang teliti bagaimana informasi soal kasus saya tersebut, meskipun keliru, bisa menyebar ke publik,” tegas Paqueta.

“Saya terus membantah seluruh tuduhan kepada saya dan menantikan untuk menunjukkan ketidakbersalahan saya,” pungkas pemain kidal itu.