Legenda Arsenal, Martin Keown, menyatakan bahwa klub membutuhkan seorang pencetak gol yang lebih tajam di lini depan, melebihi Gabriel Jesus atau Kai Havertz. 

Keown berpendapat bahwa meskipun kedua pemain tersebut memiliki kualitas, Arsenal membutuhkan sosok yang lebih efektif dalam mencetak gol.

Tim asuhan Mikel Arteta kembali menunjukkan performa terbaik mereka dengan kemenangan 3-0 atas Monaco di Liga Champions, bangkit dari hasil imbang 1-1 melawan Fulham pada akhir pekan. 

Bukayo Saka mencetak dua gol, sementara Havertz menambah satu gol lagi. Jesus, yang diberi kesempatan bermain sebagai starter, tampil sangat baik dalam pertandingan tersebut.

Meskipun mengapresiasi kontribusi Jesus untuk Arsenal, Keown tetap berpendapat bahwa Arteta menghadapi tantangan dengan keduanya. 

Menurutnya, baik Jesus maupun Havertz belum cukup produktif dalam mencetak gol, yang menjadi masalah bagi tim jika mereka ingin bersaing di level tertinggi.

Arsenal Dituntut untuk Mencari Ujung Tombak yang Lebih Baik

Havertz telah tampil cukup baik untuk Arsenal meskipun bukan pemain alami di posisi nomor 9, sementara Gabriel Jesus menjadi kekecewaan besar sejak pindah ke klub dari Manchester City. Keown berpendapat bahwa Arteta mungkin mempertimbangkan untuk melakukan perubahan, dan ia menekankan bahwa Arsenal kini sangat membutuhkan seorang pencetak gol yang lebih tajam.

"Saat kita membicarakan Havertz dan Jesus, mereka harus mencetak lebih banyak gol dan tampil lebih kejam," ujar Keown saat menjadi pundit di TNT Sports, seperti yang dikutip oleh Metro.

Keown menambahkan, "Saya pikir mereka bisa melakukannya, tetapi mereka membutuhkan tipe pemain berbeda di dalam kotak penalti—seorang pemain yang mampu menciptakan peluang dari situasi yang tampaknya tidak ada."

"Jesus datang dengan banyak pengalaman dan telah memberikan kontribusi besar bagi tim, namun pada akhirnya, dia perlu mencetak lebih banyak gol di lapangan," ujar Keown. 

"Dia telah memainkan perannya, tetapi Arsenal membutuhkan pencetak gol yang lebih produktif untuk memaksimalkan peluang-peluang yang ada."

Para penggemar Arsenal tentu akan setuju dengan pandangan ini, karena tim seringkali terlihat terlalu bergantung pada Bukayo Saka untuk mencetak gol. 

Saat ini, tidak ada pemain dalam skuat yang tampak mampu mencetak 25-30 gol dalam satu musim, yang jelas menjadi masalah bagi ambisi klub untuk bersaing di level tertinggi.