Kobbie Mainoo, gelandang muda Manchester United, kini tidak lagi dianggap sebagai pemain yang "tak tersentuh" oleh klub, menyusul klaim bahwa Chelsea sedang memanfaatkan kebuntuan dalam negosiasi kontrak pemain 19 tahun ini.

Mainoo Ingin Gaji Baru yang Lebih Besar

Mainoo masih terikat kontrak yang ditandatangani pada Februari 2023, dengan gaji sekitar £20.000 per minggu. 

Namun, negosiasi kontrak baru yang lebih menguntungkan tampaknya mengalami kemajuan yang sangat terbatas. 

Dilaporkan oleh Daily Mail, Mainoo menginginkan gaji mingguan sekitar £200.000, tetapi Manchester United sedang berusaha untuk menekan pengeluaran gaji mereka. 

Hal ini membuat Mainoo merasa mungkin bisa mendapatkan tawaran yang lebih baik di tempat lain, bahkan Manchester Evening News menyebutkan bahwa Mainoo tidak senang dengan proposal kontrak awal dari United.

Mainoo dan Garnacho Bisa Dijual Jika Ada Tawaran Tepat

Pada musim panas lalu, Mainoo termasuk dalam kelompok kecil pemain yang dianggap "tak tersentuh" oleh klub, namun menurut laporan The Athletic, status tersebut kini telah berubah.

 Meskipun United tidak berniat menjual Mainoo, fakta bahwa dia adalah lulusan akademi berarti jika dijual, itu akan menjadi keuntungan murni bagi klub. 

Di tengah aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) yang ketat, hal ini menjadi sangat berharga.

Selain Mainoo, Alejandro Garnacho, yang dibeli dari Atletico Madrid dengan harga hanya £420.000 pada 2021, juga bisa tersedia jika ada tawaran yang tepat, meski United tidak berniat untuk melepas kedua pemain tersebut.

Rasmus Højlund dan Pemain Lain Bisa Juga Dijual dengan Harga yang Tepat

The Guardian menambahkan bahwa Rasmus Højlund juga kini tidak lagi dianggap sebagai pemain yang tak bisa dijual. 

Sir Jim Ratcliffe, co-owner baru Manchester United, percaya bahwa penjualan pemain adalah kunci untuk mengelola klub dengan sukses dan akan mempertimbangkan tawaran yang sesuai untuk pemain mana pun. 

Bahkan pemain-pemain baru seperti Leny Yoro, Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, Manuel Ugarte, dan Joshua Zirkzee juga dilaporkan bisa dipertimbangkan untuk dijual, meskipun itu lebih menunjukkan keinginan United untuk menghindari sanksi PSR daripada keinginan nyata untuk melepaskan pemain-pemain berharga mereka.