Penyerang Arsenal Gabriel Jesus semakin percaya diri usai mencetak gol melawan Manchester United dalam laga pramusim di Amerika Serikat, Minggu (28/7) pagi WIB.

Pemain asal Brasil berusia 27 tahun ini mencetak gol pada menit ke-26 usai menerima asis dari gelandang 17 tahun Ethan Nwaneri, untuk menyamakan skor setelah Rasmus Hojlund membuka skor lebih dulu pada menit ke-10.

Kompatriotnya Gabriel Martinelli yang masuk dari bangku cadangan lalu mencetak gol kemenangan 10 menit sebelum waktu normal berakhir.

Jesus didatangkan the Gunners dari Manchester City pada 2022 lalu seharga 45 juta pound. Ia menikmati paruh pertama musim 2022-23 dengan gemilang, membawa Arsenal menjadi penantang utama gelar juara Premier League.

Namun ia mengalami cedera lutut dan harus menjalani operasi. Ia kembali ke lapangan kembali namun cedera tersebut masih mengganggunya pada musim 2023-24.

Jesus hanya bermain dalam 36 pertandingan di semua kompetisi musim lalu dengan mencetak delapan gol dan delapan asis. Eddie Nketiah dan Kai Havertz mengisi pos sebagai ujung tombak di skuad asuhan Mikel Arteta tersebut.

Namun Jesus kini kembali tanpa gangguan cedera dan siap membawa Arsenal kembali menjadi penantang gelar juara pada musim depan.

“Pramusim terakhir saya tidak bagus karena lutut saya terasa sakit, jadi saya harus menjalani operasi dan melewatkan seluruh pramusim. Jadi, saya mencoba memaksakannya selama pramusim itu, tetapi pada akhirnya saya tidak bisa dan harus menjalani operasi,” kenang Jesus soal pramusim tahun lalu, dikutip dari situs resmi Arsenal.

“Agak sulit setelah kembali, tapi musim ini berbeda. Saya bisa menikmati liburan saya dan kemudian saya banyak berlatih, dan saya fokus untuk kembali dengan baik dan melakukan pramusim dengan baik. Sekarang saya berada dalam kondisi yang berbeda dan bisa bermain sepak bola lagi."

Jesus juga tidak asing mencetak gol melawan United. Pada musim lalu, ia mencetak gol untuk mengunci kemenangan 3-1 pada menit-menit akhir di Emirates Stadium, setelah lebih dulu tertinggal.

Situasi serupa juga terjadi ketika the Gunners juga kebobolan lebih dulu, sebelum bisa membalikkan keadaan di SoFi Stadium, Los Angeles.

Jesus bangga dengan upaya rekan setimnya pada laga ini. Apalagi melihat beberapa pemain muda yang bermain sepanjang tur pramusim di AS.

Selain Nwaneri yang bermain dari menit pertama, Arteta juga menurunkan bek muda Ayden Heaven. Myles Lewis-Skelly, Salah Oulad M'Hand, dan Josh Nichols lalu masuk di babak kedua.

“Selalu sulit ketika Anda kebobolan terlebih dahulu,” tambah Jesus.

“Kami bangkit dan memenangkan pertandingan, jadi itu yang paling penting. Itu menunjukkan bahwa tim kami berusaha untuk menang dalam kontes apa pun.”

“Semua orang hari ini pantas (menang), saya pikir kami pantas menang, dan itu adalah penampilan bagus dari tim.”

“Ini adalah derby, ini pertandingan yang sulit, ini adalah pertandingan Premier League, mereka punya banyak kualitas dan ini sulit.”

“Pada akhirnya, kami menang, itu yang terpenting. Tentu saja, kami sedang mempersiapkan musim ini, jadi saya pikir semua orang senang hari ini.”

Setelah laga ini, Arsenal akan terbang ke Philadelphia untuk menjalani pertandingan terakhir di AS dengan melawan Liverpool di stadion Lincoln Financial Field.