Manchester United menelan kekalahan telak setelah dibantai oleh Tottenham Hotspur dengan skor 0-3 dalam pertandingan Premier League 2024/2025 pekan keenam, Minggu (29/9) malam WIB.

Ini merupakan kekalahan ketiga Setan Merah pada musim. Kini, mereka pun hanya berada di posisi ke-12 dengan tujuh poin dari hasil 2 kemenangan dan 1 seri.

Performa tersebut menunjukkan situasi MU yang masih belum juga membaik dari musim lalu. Dampaknya, masa depan sang pelatih, Erik ten Hag, kembali dipertanyakan.

Sebelum musim baru dimulai, sosok asal Belanda itu memang dilaporkan akan dicopot dari kursinya. Namun, manajemen akhirnya memutuskan untuk tetap percaya kepada Ten Hag dengan memberinya kontrak baru hingga 2026.

Usai laga melawan Spurs, pria berusia 54 tahun itu pun menegaskan bahwa dirinya tidak takut soal ancaman pemecatan. Ten Hag menyatakan bahwa MU membutuhkan waktu untuk bisa kembali bersaing di papan atas.

“Saya tidak memikirkan soal hal ini (pemecatan). Kami semua membuat keputusan bersama untuk tetap bersama pada musim panas ini, dari sisi pemilik, dari para petinggi. Kami juga membuat keputusan bersama dari tinjauan yang jelas soal apa yang perlu kami perbaiki dan cara kami membangun skuad,” katanya.

“Kami tahu bahwa ini membutuhkan waktu, bagaimana burs transfer berjalan, beberapa pemain datang terlambat seperti Ugarte. Selain itu, kami juga harus membaut perbaikan di sisi organisasi, ada juga beberapa cedera. Kami membutuhkan waktu,” tegasnya.

“Kami semua berada dalam satu pemahaman atau ada di satu kapal bersama, pemilik klub, staf, begitu pun pelatih. Saya tidak memiliki kekhawatiran soal hal tersebut (pemecatan),” pungkas Erik ten Hag.