Kekalahan yang Tidak Bisa Diterima

Bek tengah Manchester United, Matthijs de Ligt, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kalah 2-0 dari Arsenal di Emirates Stadium. Dua gol dari situasi bola mati menjadi penentu kemenangan The Gunners, dan De Ligt merasa pertahanan United belum menunjukkan soliditas yang cukup.

“Dalam fase bertahan, jumlah peluang yang kami berikan, selain dari bola mati, sebenarnya cukup baik,” ujar De Ligt kepada MUTV. “Namun, pada akhirnya, kami bermain lebih ofensif dan memberikan mereka beberapa peluang.”

Perlu Perbaikan di Semua Sisi

De Ligt menyoroti perlunya peningkatan di sisi ofensif. Ia menyebut timnya belum sepenuhnya memahami sistem yang diterapkan oleh manajer Ruben Amorim. “Kami harus, dan pasti akan, lebih baik secara ofensif. Kami perlu tahu apa yang dilakukan setiap pemain, dan kami sebenarnya bisa lebih menyulitkan mereka.”

Pemain asal Belanda ini mengakui bahwa proses adaptasi masih berlangsung. “Kami masih cukup dini dengan pelatih baru, tetapi ada hal-hal positif. Namun, secara keseluruhan, saya sangat kecewa dengan hasil ini,” tambahnya.

Optimisme untuk Masa Depan

Meski demikian, De Ligt tetap optimis dengan masa depan tim. “Kami adalah Manchester United, dan mudah saja untuk menyimpulkan: ini tidak cukup baik. Kami tahu itu, kami akan bekerja keras, dan kami harus memperbaiki banyak hal. Ada pertandingan penting yang menanti beberapa hari ke depan.”