Casemiro Mengungkapkan Kekecewaan di Manchester United

Pemain veteran asal Brasil, Casemiro, baru-baru ini mengungkapkan rasa frustrasinya terkait dengan kurangnya waktu bermain di Manchester United. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa ia tetap ingin membantu tim melewati masa sulit ini dan berkomitmen untuk menyelesaikan kontraknya di klub.
Frustrasi Karena Jarang Bermain, Tapi Tetap Bertekad Membantu
Pada usia 33 tahun, Casemiro sudah memasuki fase yang lebih matang dalam kariernya, namun ia mengakui bahwa situasi di Old Trafford saat ini tidak ideal bagi dirinya. Pemain yang pernah meraih lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid ini jarang dipilih oleh pelatih baru, Ruben Amorim, untuk bermain di lini tengah. Dalam 12 pertandingan terakhir di Premier League, Casemiro baru dua kali dimainkan, salah satunya dalam kekalahan Manchester United melawan Tottenham Hotspur.
"Saya harus terus melakukan apa yang saya lakukan, dengan banyak rasa hormat dan pendidikan. Tentu saja saya ingin bermain lebih banyak, siapa yang tidak ingin bermain dan membantu?" ujar Casemiro dalam wawancara dengan AS.
Meskipun kecewa, Casemiro tetap menunjukkan sikap profesional, mengatakan bahwa ia ingin membantu Manchester United menghadapi masa sulit ini. Ia berkomitmen untuk tetap mendukung tim dengan rasa hormat kepada rekan-rekannya, staf pelatih, dan tentunya klub yang sangat dihargainya.
Kehidupan di Manchester dan Keinginan untuk Bertahan
Meski jarang tampil, Casemiro masih memiliki kontrak hingga 2026 dengan United dan menunjukkan niatnya untuk tidak pergi begitu saja. Pemain yang selama ini kerap dikaitkan dengan transfer ke Liga Pro Saudi ini mengungkapkan bahwa dirinya merasa nyaman tinggal di Manchester bersama keluarganya yang sudah beradaptasi dengan kehidupan di Inggris.
"Saya masih memiliki satu setengah tahun lagi dalam kontrak saya dan saya ingin menyelesaikannya di sini, di Manchester," kata Casemiro. "Saya merasa nyaman di sini, begitu juga dengan keluarga saya. Mereka sudah beradaptasi, kami berbicara dalam bahasa Inggris. Saya sangat berterima kasih kepada para penggemar Old Trafford dan klub ini. Saya bahagia di level klub."
Namun, Casemiro juga tidak menutupi kenyataan bahwa ia tidak merasa bahagia hanya duduk di bangku cadangan. "Senang di bangku cadangan? Tentu saja tidak. Itu adalah hal lain," tambahnya.
Penjelasan Ruben Amorim Tentang Pilihan Pemain
Ruben Amorim, pelatih Manchester United, menjelaskan mengapa Casemiro sering kali tidak dipilih dalam pertandingan-pertandingan penting. Ia menyebut bahwa pilihan taktik dan fisik Casemiro yang kini menurun seiring bertambahnya usia berperan besar dalam keputusan tersebut.
"Terkadang itu adalah masalah kesesuaian sistem – terkadang juga tentang kondisi fisik pemain. Kami tahu bahwa Casemiro kini memiliki kualitas lain. Dia pintar, mengerti permainan, dan tahu ke mana bola akan bergerak. Tapi, kami bermain di liga dengan intensitas yang sangat tinggi," jelas Amorim.
Amorim menambahkan bahwa Manchester United saat ini membutuhkan pemain dengan intensitas tinggi, dan kadang-kadang Casemiro tidak bisa memberikan itu lagi. Meskipun demikian, ia mengakui kualitas dan prestasi besar yang dimiliki Casemiro, namun pada akhirnya itu hanya masalah pilihan seleksi.
Dengan Casemiro yang berusaha untuk tetap fokus dan membantu tim, dan Amorim yang lebih mengutamakan intensitas, situasi ini menunjukkan tantangan besar bagi sang pemain veteran. Namun, satu hal yang jelas: Casemiro masih memiliki niat untuk terus berjuang di Manchester United, bahkan jika ia harus melakukannya dengan peran yang lebih terbatas.
Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!