Brighton Bungkam Manchester City 2-1
Brighton and Hove Albion berpesta pora di Amex Stadium hari Minggu (31/8) setelah bangkit dari ketertinggalan untuk menumbangkan raksasa Manchester City 2-1.
Kemenangan dramatis ini tidak hanya menjadi kemenangan pertama Brighton musim ini, tetapi juga pukulan telak bagi City, yang kini menderita kekalahan beruntun di liga.
City Unggul di Babak Pertama
Awalnya, pertandingan berjalan sesuai skenario yang diperkirakan banyak pihak. City mendominasi penguasaan bola, dengan Erling Haaland menjadi ancaman konstan.
Sang striker Norwegia, yang mencatat penampilan ke-100 di Premier League, sempat menyia-nyiakan beberapa peluang sebelum akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-34. Memanfaatkan kerja keras Omar Marmoush di dalam kotak penalti, Haaland dengan tenang menyontek bola untuk membawa The Citizens unggul.
Baca juga: James Milner Ganti Nomor Punggung untuk Mengenang Diogo Jota
Brighton Bangkit
Namun, Brighton menunjukkan mental baja di babak kedua, didukung oleh pergantian pemain cerdas dari pelatih Fabian Hürzeler.
Masuknya pemain veteran James Milner dan Brajan Gruda mengubah dinamika pertandingan. Milner, yang kini berusia 39 tahun, menjadi pahlawan tak terduga saat ia dengan dingin mengeksekusi penalti di menit ke-67, setelah Matheus Nunes melakukan handball. Gol ini membangkitkan semangat The Seagulls dan membuat City kehilangan kendali.
Di tengah tekanan yang terus meningkat dari Brighton, gol kemenangan yang menentukan datang di menit ke-89. Kaoru Mitoma, dengan visinya yang brilian, mengirim umpan terobosan kepada Brajan Gruda.
Pemain berusia 21 tahun itu menunjukkan ketenangan luar biasa dengan mengecoh kiper James Trafford dan bek Rayan Aït-Nouri sebelum menceploskan bola ke gawang kosong. Gol ini mengunci kemenangan 2-1 yang mengejutkan dan membuat Amex Stadium meledak dalam kegembiraan.
Baca juga: De Bruyne Ungkap Perbedaan Conte dan Guardiola
Pukulan Telak Bagi City
Hasil ini menjadi pengingat yang menyakitkan bagi Pep Guardiola bahwa timnya, yang menyambut kembali Rodri setelah cedera panjang, masih memiliki kelemahan.
Setelah kekalahan dari Tottenham Hotspur pada laga sebelumnya, kekalahan ini sekali lagi menunjukkan kerapuhan City saat mereka berada di bawah tekanan. Bagi Brighton, ini adalah suntikan moral yang luar biasa, mengubah kekalahan mengecehkan di pekan sebelumnya menjadi momen yang tak terlupakan dan harapan untuk musim yang cerah.
