Arsenal kembali kehilangan poin penting dalam perburuan gelar Premier League setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (10/3). 

Hasil ini membuat peluang mereka semakin kecil untuk mengejar Liverpool, yang kini unggul 15 poin di puncak klasemen.

Namun, yang menjadi sorotan bukan hanya hasil pertandingan, melainkan keputusan Mikel Arteta yang tidak memasukkan Raheem Sterling dalam laga tersebut. Sang pelatih mengungkap alasan di balik keputusannya itu.

Sterling Dinilai Bukan Pilihan Tepat untuk Ubah Jalannya Laga

Dalam pertandingan tersebut, Bruno Fernandes membawa United unggul lebih dulu melalui tendangan bebas di babak pertama, sebelum akhirnya Declan Rice menyamakan kedudukan untuk Arsenal di paruh kedua

Meskipun The Gunners mendominasi di babak kedua, mereka gagal mencetak gol kemenangan.

Arteta sebenarnya memiliki lima slot pergantian pemain, tetapi ia hanya menggunakan tiga di antaranya

Yang mengejutkan, ia memilih memasukkan Kieran Tierney, yang sudah dipastikan akan meninggalkan klub di musim panas untuk kembali ke Celtic secara gratis.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan Liga Champions melawan PSV Eindhoven, Arteta ditanya mengapa Sterling tidak dimainkan. Ia menjawab bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan cara permainan berkembang di lapangan.

"Pada akhirnya, kami membuat keputusan di hari pertandingan tentang siapa yang paling cocok dengan jalannya laga," kata Arteta. 

"Dia (Sterling) sudah sering dimainkan dalam banyak pertandingan sebelumnya, tetapi kali ini tidak. Dan itu saja."

Ketika ditanya apakah Sterling berpeluang bermain sebagai starter melawan PSV, mengingat Arsenal sudah unggul 7-1 secara agregat dari leg pertama, Arteta masih belum memberikan jawaban pasti.

"Saya akan memutuskannya besok, bersama dia dan pemain lainnya," tambahnya.

Baca Juga: "Saliba Ogah Tergoda Madrid, Tegaskan Bahagia di Arsenal"

Sterling Kesulitan Dapat Kesempatan Bermain di Arsenal

Raheem Sterling bergabung dengan Arsenal dengan status pinjaman dari Chelsea musim panas lalu, setelah kehilangan tempatnya di Stamford Bridge. Kedatangannya diharapkan bisa menghidupkan kembali kariernya yang sempat menurun.

Namun, sejauh ini, pemain berusia 30 tahun itu justru kesulitan mendapatkan menit bermain di bawah Arteta

Sejak awal musim, ia baru mencatatkan 863 menit bermain di semua kompetisi, dengan hanya delapan kali menjadi starter.

Kontribusinya pun minim, hanya mencetak satu gol dan dua assist sepanjang musim ini. Bahkan, gol tunggalnya hanya tercipta di putaran ketiga Carabao Cup melawan tim kasta ketiga, Bolton Wanderers.

Masa Depan Sterling di Arsenal Masih Tanda Tanya

Dengan performanya yang belum meyakinkan, masa depan Sterling di Arsenal semakin tidak pasti. Apalagi, jika ia terus menjadi pilihan kedua atau bahkan kesulitan mendapatkan menit bermain, kecil kemungkinan The Gunners akan mempermanenkan kontraknya di akhir musim.

Untuk saat ini, Arteta lebih mengandalkan pemain seperti Gabriel Martinelli, Bukayo Saka, dan Leandro Trossard di lini depan, sehingga peluang Sterling untuk bersaing semakin kecil.

Apakah ia masih punya kesempatan untuk membuktikan dirinya sebelum musim berakhir? Atau justru Arsenal akan mengembalikannya ke Chelsea tanpa memberikan peran signifikan? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official YukSports DISINI!