Arteta Khawatirkan Cedera Gabriel Jesus Pasca Ditarik Keluar
YukSports - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kondisi Gabriel Jesus setelah sang pemain harus ditandu keluar saat pertandingan FA Cup melawan Manchester United pada hari Minggu.
Jesus Cedera Setelah Bertabrakan dengan Bruno Fernandes
Jesus memulai pertandingan di sisi kanan setelah tampil impresif menggantikan Kai Havertz di posisi 'penyerang nomor sembilan'.
Namun, ia terpaksa ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir setelah terlibat benturan dengan Bruno Fernandes dan jatuh dengan posisi yang tidak ideal, membuatnya merasa kesakitan.
"Ini kekhawatiran besar. Itu perasaan saya," kata Arteta setelah pertandingan.
"Dia harus ditandu keluar dengan rasa sakit yang luar biasa. Menyentuh lututnya, sepertinya kondisinya tidak bagus."
Berbeda dengan Cedera Sebelumnya di Piala Dunia 2022
Namun, ada sedikit harapan bagi Arsenal karena cedera kali ini tidak terlihat seperti cedera yang dialami Jesus saat Piala Dunia 2022, yang membuatnya absen hampir empat bulan.
"Saya rasa ini lutut yang satunya. Faktor yang membuat kami khawatir adalah perasaan yang dia rasakan. Dia harus ditarik keluar dan rasa sakit yang dia alami," jelas Arteta.
Arsenal Butuh Penyerang Baru, Apalagi Setelah Cedera Jesus
Sejak awal Januari, banyak pendukung Arsenal yang mendesak klub untuk mendatangkan penyerang baru.
Keinginan itu semakin kuat setelah cedera yang menimpa Jesus. Selain Jesus, Bukayo Saka dan Ethan Nwaneri juga absen karena masalah otot.
Sementara itu, Jesus sendiri sudah mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya. Arsenal memang sudah cukup lama kekurangan sosok penyerang tengah yang tajam.
Arteta Fokus pada Pemain yang Ada
Meski ada kekhawatiran soal cedera dan kebutuhan untuk memperkuat tim, Arteta mencoba meredam situasi ini.
Dia menegaskan bahwa dirinya tetap percaya dan fokus pada pemain yang masih bisa ia andalkan, serta menegaskan bahwa dirinya tidak bisa mengontrol soal kemungkinan perekrutan pemain baru.
"Saya mengerti apa yang dirasakan, tapi saya tidak bisa lebih mencintai pemain kami. Saya fokus pada mereka yang ada untuk tampil di level tertinggi. Itu saja. Sisanya bukan urusan kami, bukan urusan saya," kata Arteta.