Liverpool akhirnya mengakhiri rentetan kekalahan domestik yang memalukan dengan kemenangan 2-0 di kandang melawan tim Aston Villa yang sebelumnya sedang dalam performa menanjak pada Minggu (2/11). Tiga poin ini bukan hanya sekadar kemenangan, namun juga menjadi titik balik psikologis yang sangat dibutuhkan bagi manajer Arne Slot setelah empat kekalahan beruntun di liga.

Kemenangan ini, yang menempatkan The Reds kembali ke tiga besar, dicapai melalui gol bersejarah dari Mohamed Salah dan assist keberuntungan dari kiper lawan.

Villa Coba Menyerang, Salah Masih Tajam

Pertandingan dimulai dengan atmosfer cemas di Anfield, yang diperburuk ketika Aston Villa dua kali menghantam mistar dan tiang gawang dalam 20 menit pertama. 

Villans, yang ditangani Unai Emery, tampak bersemangat dan hampir memimpin pada menit kelima ketika sepakan melengkung Morgan Rogers membentur tiang. Kiper baru Liverpool, Giorgi Mamardashvili, juga dipaksa melakukan penyelamatan penting terhadap tembakan Matty Cash yang terdefleksi.

Baca juga: Klarifikasi Arne Slot, Tegaskan Tak Masalah dengan Kedalaman Skuad Liverpool

Meskipun Villa unggul dalam menciptakan peluang emas, The Reds menunjukkan ketahanan yang lebih baik. Gelandang Dominik Szoboszlai menjadi motor serangan Liverpool, mendikte tempo dan memaksa kiper Villa, Emiliano Martínez, melakukan beberapa penyelamatan. 

Bahkan, kegembiraan sempat meletus di Anfield ketika sundulan Hugo Ekitiké masuk, namun dianulir oleh VAR karena offside tipis.

Saat babak pertama tampaknya akan berakhir tanpa gol, momen penentu terjadi. Pada menit pertama injury time, Martínez melakukan kesalahan fatal. 

Sebuah umpan yang seharusnya ditujukan ke Pau Torres justru mendarat tepat di kaki Mohamed Salah. Penyerang Mesir yang penuh pengalaman itu langsung mencetak gol ke gawang kosong, sekaligus mencetak gol ke-250 untuk Liverpool di semua kompetisi. Gol tersebut tidak hanya memecah kebuntuan tetapi juga menyamai rekor Wayne Rooney untuk kontribusi gol terbanyak Premier League untuk satu klub.

Gravenberch Mengunci Kemenangan

Gol tepat sebelum jeda memberikan Liverpool dorongan kepercayaan diri yang nyata di babak kedua. Mereka tampil lebih terkontrol dan terorganisir, sebuah atribut yang hilang dalam beberapa pekan terakhir.

Pada menit ke-57, Liverpool sukses menggandakan keunggulan, lagi-lagi dengan sedikit bantuan keberuntungan. 

Gelandang Ryan Gravenberch — yang kembali tampil dominan di lini tengah usai sembuh dari cedera— melepaskan tembakan kuat dari luar kotak penalti. Sepakan tersebut mengenai Torres, yang secara kejam membelokkan arah bola, membuat Martínez mati langkah untuk kedua kalinya.

Baca juga: Slot Tak Menyesal Turunkan Pemain Muda Liverpool usai Tersingkir di Carabao Cup

Setelah gol kedua, Liverpool berhasil mengelola permainan dengan kematangan. Meskipun pergantian pemain dari Unai Emery, termasuk masuknya Ross Barkley dan Donyell Malen, sempat menghidupkan kembali lini serang Villa, pertahanan Liverpool yang dipimpin Virgil van Dijk berdiri kokoh, mengamankan clean sheet pertama mereka sejak September.

Kemenangan ini adalah suntikan semangat vital bagi skuad Arne Slot, mengakhiri krisis mini yang mengancam posisi mereka di papan atas. Dengan dua gol dan clean sheet pertama dalam waktu yang lama, Liverpool kini mengalihkan fokus mereka ke ujian terbesar, saat mereka bersiap menjamu Real Madrid di Liga Champions tengah pekan ini.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!