Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone berang dengan keputusan wasit yang menganulir gol penalti Julian Alvarez pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid, Kamis (13/2) dini hari WIB.

Real akhirnya berhasil menang 4-2 pada adu tos-tosan dan lolos ke perempat final setelah skor berakhir 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.

Penalti Alvarez dianggap tidak sah

Setelah leg pertama yang berakhir dengan kemenangan Real dengan skor 2-1, Atletico berhasil membalas di leg kedua saat bermain di kandang sendiri dengan skor 1-0 lewat gol Conor Gallagher saat pertandingan belum genap berjalan satu menit.

Dengan skor agregat 2-2. pertandingan lalu berlanjut ke babak pertambahan waktu. Tidak ada gol tambahan dalam 30 menit permainan dan pemenang ditentukan dengan dalam babak adu penalti.

Saat adu tos-tosan tersebut, Alvarez menjadi penendang kedua Atleti saat Madrid unggul 2-1. Pemain Argentina tersebut terpeleset, namun masih bisa mencetak gol dan skor menjadi 2-2.

Lalu VAR melihat kaki kiri Alvarez lebih dulu menyentuh bola sebelum menendang dengan kaki kanannya. Karena tendangan penalti hanya boleh dengan satu sentuhan, penalti tersebut dianulir dan skor kembali menjadi 2-1 untuk keuntungan Los Blancos.

Baca juga: Courtois Muak dengan Kelakuan Simeone

Simeone frustrasi dengan keputusan wasit

Simeone menunjukkan kekesalannya saat jumpa pers usai pertandingan dengan keputusan wasit Szymon Marciniak yang membatalkan gol tersebut.

Pelatih 54 tahun tersebut mengatakan tidak melihat satu pun bukti Alvarez dua kali menyentuh bola dalam tayangan ulang.

"Saya tidak pernah melihat VAR dipanggil untuk meninjau penalti dalam adu penalti... Tidak pernah!" kata pelatih asal Argentina itu.

"Apakah Anda melihatnya menyentuh bola dua kali? Tolong siapa pun yang hadir di stadion dan melihatnya menyentuh bola dua kali, bola bergerak, silakan maju dan angkat tangan!”

"Saya tidak melihat ada yang mengangkat tangan, jadi itu saja yang harus saya katakan... pertanyaan berikutnya."

Simeone bangga dengan perjuangan Atleti

Meski kecewa dengan kekalahan dramatis tersebut, Simeone bangga dengan kerja keras timnya pada laga ini yang berjuang hingga akhir laga.

Ia berharap kekalahan ini tidak akan berdampak buruk pada laga selanjutnya, di mana Atleti akan menjamu pemimpin klasemen La Liga Barcelona. Apalagi timnya bermain hingga babak pertambahan waktu.

Atletico saat ini berada di peringkat ketiga dengan 56 poin dari 27 laga, selisih satu poin dari Barcelona yang baru bermain 26 laga. Sementara Real Madrid berada di posisi kedua dengan 57 poin.

"Kita lihat apakah kekalahan ini akan merugikan kita untuk terus maju, cara kita kalah tidak mudah untuk diterima," ujar Simeone.

"Kami akan menghadapi lawan yang hebat pada hari Minggu. Saya yakin Barça ingin kami melaju ke babak tambahan. Kami akan menghadapi pertandingan dengan lelah, kalah setelah kami bertanding dengan cara yang seharusnya kami lakukan malam ini, tetapi kami akan memberikan segalanya pada hari Minggu.”

"Para penggemar kami pulang dengan kesal, tetapi tahu bahwa tim mereka telah memberikan segalanya. Ada cara untuk tidur dengan pikiran yang buruk, tetapi tim ini pantas mendapatkan tepuk tangan. Itu adalah malam yang indah tetapi sayangnya kami tidak lolos. Saya pulang dengan kekalahan, tetapi dengan damai..."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DISINI!