Kiper Real Madrid Thibaut Courtois muak dengan kelakuan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone usai leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2) dini hari WIB

Simeone berang dengan keputusan wasit yang menganulir gol penalti Julian Alvarez pada adu tos-tosan, yang mengakibatkan timnya tersingkir dari kompetisi elit Eropa tersebut.

Real berhasil menang 4-2 pada adu tos-tosan dan lolos ke perempat final setelah skor berakhir 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.

Courtois muak dengan protes dari Simeone

Courtois sendiri tidak senang dengan protes dari Atletico soal penalti tersebut. Ia beranggapan rival sekotanya tersebut berlagak sebagai korban dari situasi ini.

Kiper asal Belgia ini mengatakan dirinya langsung memberi tahu wasit Szymon Marciniak soal penalti Alvarez tersebut.

"Saya merasa dia menyentuh bola dua kali dan saya memberi tahu wasit," kata Courtois. "Tidak mudah untuk melihatnya. Itu sedikit nasib buruk." 

Soal komentar Simeone, eks kiper Atletico ini menambahkan: "Bagi UEFA, itu jelas. Saya muak dengan sikap seolah-olah menjadi korban ini, selalu menangis tentang hal-hal seperti ini. “

“Wasit tidak ingin menguntungkan satu tim atau tim lain di Spanyol atau di Eropa. Bagi mereka, itu jelas. Dengan teknologi di ruang VAR, mereka melihatnya dengan jelas; mereka memiliki banyak kamera dan banyak gambar."

Baca juga: Simeone Berang Usai Penalti Alvarez Dianulir

Insiden penalti Alvarez

Setelah leg pertama yang berakhir dengan kemenangan Real dengan skor 2-1, Atletico berhasil membalas di leg kedua saat bermain di kandang sendiri dengan skor 1-0 lewat gol Conor Gallagher saat pertandingan belum genap berjalan satu menit.

Dengan skor agregat 2-2. pertandingan lalu berlanjut ke babak pertambahan waktu. Tidak ada gol tambahan dalam 30 menit permainan dan pemenang ditentukan dengan dalam babak adu penalti.

Saat adu tos-tosan tersebut, Alvarez menjadi penendang kedua Atleti saat Madrid unggul 2-1. Pemain Argentina tersebut terpeleset, namun masih bisa mencetak gol dan skor menjadi 2-2.

Lalu VAR melihat kaki kiri Alvarez lebih dulu menyentuh bola sebelum menendang dengan kaki kanannya. Karena tendangan penalti hanya boleh dengan satu sentuhan, penalti tersebut dianulir dan skor kembali menjadi 2-1 untuk keuntungan Los Blancos.

Simeone tak terima keputusan wasit

Simeone menunjukkan kekesalannya saat jumpa pers usai pertandingan dengan keputusan wasit Szymon Marciniak yang membatalkan gol tersebut.

Pelatih 54 tahun tersebut mengatakan tidak melihat satu pun bukti Alvarez dua kali menyentuh bola dalam tayangan ulang.

"Saya tidak pernah melihat VAR dipanggil untuk meninjau penalti dalam adu penalti... Tidak pernah!" kata pelatih asal Argentina itu.

"Apakah Anda melihatnya menyentuh bola dua kali? Tolong siapa pun yang hadir di stadion dan melihatnya menyentuh bola dua kali, bola bergerak, silakan maju dan angkat tangan!”

"Saya tidak melihat ada yang mengangkat tangan, jadi itu saja yang harus saya katakan... pertanyaan berikutnya."

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DISINI!