Martinez Bangga dengan Inter Meski Nihil Gelar
Kapten Inter Milan, Lautaro Martínez, menyatakan kebanggaannya terhadap tim meskipun mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain dalam final Liga Champions 2025 yang berlangsung di Allianz Arena, München.
Dalam wawancara dengan situs resmi klub, Martínez memberikan apresiasi kepada PSG atas penampilan luar biasa mereka. "Selamat kepada PSG yang tampil luar biasa. Mereka tidak membuat kesalahan dan layak menang," ujar penyerang asal Argentina tersebut.
PSG Permalukan Inter di Final Liga Champions
PSG membuka skor pada menit ke-12 ketika Achraf Hakimi memanfaatkan pergerakan yang terorkestrasi dengan baik, menyelesaikannya dari jarak dekat ke gawang mantan klubnya.
Juara Ligue 1 Prancis ini menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-20 melalui Désiré Doué yang berusia 19 tahun, yang mengakhiri serangan balik cepat dengan penyelesaian yang tenang.
Doué menambahkan gol keduanya pada menit ke-63, menerima umpan akurat dari Vitinha dan memasukkan bola ke sudut bawah gawang.
Sepuluh menit kemudian, giliran Khvicha Kvaratskhelia mengubah kedudukan menjadi 4-0, menyelesaikan gerakan serangan balik yang dimulai oleh Ousmane Dembélé. Pemain pengganti Senny Mayulu melengkapi kemenangan pada menit ke-87, mencetak gol kelima PSG.
Baca juga: Akui Kalah Telak Inter di Final Liga Champions, Inzaghi: "Itu Bukan Tim Saya"
Martinez Tetap Bangga dengan Inter
Kekalahan ini membuat Inter tanpa gelar musim ini. Padahal skuad asuhan Simone Inzaghi sebelumnya sempat digadang-gadangkan akan meraih treble pada musim ini. Sebelum kalah di final Liga Champions, Inter juga tersingkir di final Coppa Italia dan kalah dalam perebutan gelar Serie A dan berakhir tanpa gelar musim ini.
Meskipun hasil akhir mengecewakan, Martínez menegaskan rasa bangganya terhadap pencapaian tim sepanjang musim.
“Itu adalah malam di mana kami tidak mampu melakukan apa pun yang telah kami persiapkan,” kata Martinez.
“Saya bangga dengan tim, pelatih, rekan satu tim, dan Klub. Ada kepahitan dan keinginan untuk kembali lebih kuat. Kami memberikan segalanya dan melakukan segalanya. Hari ini, kami menderita kekalahan yang menyakitkan, tetapi saya bangga.”
Tampil Impresif Menuju Final
Inter Milan sebelumnya menampilkan performa impresif dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Bayern Munich dan Barcelona dalam perjalanan menuju final. Namun, di partai puncak, mereka tidak mampu menandingi dominasi PSG yang mencetak lima gol tanpa balas.
Martínez menekankan pentingnya bangkit dari kekalahan ini dan menjadikan pengalaman tersebut sebagai motivasi untuk musim depan.
“Sekarang, kami harus bangkit kembali, sebagaimana mestinya. Kami menjalani musim yang luar biasa, meskipun kami tidak memenangkan gelar apa pun.”
Dengan semangat juang dan tekad yang ditunjukkan oleh sang kapten, Inter Milan berharap dapat kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa pada musim mendatang.
