Paris Saint-Germain menelan kekalahan dari Arsenal dengan skor 0-2 pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025, Rabu (2/10) dini hari WIB. Bermain sebagai tamu di Emirates Stadium, mereka dibobol dua kali oleh Kai Havertz dan Bukayo Saka pada babak pertama.

Pada babak kedua, Le Parisien mendominasi penguasaan bola hinga lebih dari 60 persen sebagai bukti dari usaha keras mereka untuk mengejar ketertinggalan. Namun, mereka tidak bisa mengonversikannya menjadi peluang yang berbahaya.

Tercatat, sepanjang pertandingan, tim asuhan Luis Enrique itu hanya bisa melepaskan dua tembakan tepat sasaran saja dari sepuluh kali percobaan yang dibuat. Jumlah tersebut kalah jauh dari Arsenal yang bisa menciptakan tiga tendangan tepat sasaran tambahan.

Oleh karenanya, sang pelatih, Luis Enrique, mengakui bahwa mereka memang layak mendapat hasil buruk ini. Bagi sosok asal Spanyol itu, timnya kalah dalam segala hal.

“Kami tahu ini akan jadi pertandingan yang sulit dengan tekanan yang tinggi dari lawan sejak menit pertama. Kami gagal mengatasi tekanan tersebut. Kani kesulitan memenangkan duel, kami hampir kalah dalam semua duel tersebut, dan sulit untuk bisa kompetitif jika seperti itu,” ucapnya.

“Setelah mereka mencetak dua gol, pertandingan berubah. Mereka memberi kami lebih banyak ruang. Namun, ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami dan kami memang bukan tim terbaik pada malam ini,” tegasnya.

Dengan hasil mengecewakan ini, Enrique pun sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung tim yang sudah menyaksikan langsung. Sepanjang pertandingan, suara para pendukung PSG yang berjumlah sekitar 3000 orang memang terdengar lantang.

“Saya ingin memberi selamat kepada 3000 pendukung kami yang dating ke London dan bernyanyi hingga menit terakhir. Saya meminta maaf kami tidak siap untuk malam ini. Kami harus terus berjuang. Kami bertekad untuk membalikkan keadaan ini dan memperbaiki penampilan kami,” pungkas Luis Enrique.