Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany mengeluhkan soal badai cedera yang menimpa timnya usai tersingkir di perempat final Champions League.

Bayern tanpa pemain penting saat disingkirkan Inter Milan pada babak delapan besar. Setelah kalah 2-1 di kandang sendiri pada leg pertama, tim asal Bavaria ini hanya bisa imbang 2-2 di San Siro dan gugur dengan agregat 4-3.

Bayern Disingkirkan Inter Milan

Pada laga yang sengit di San Siro, Inter Milan menahan imbang Bayern Munich 2–2, melaju ke semifinal dengan skor agregat 4–3. 

Harry Kane memberi Bayern keunggulan, tetapi gol dari Lautaro Martínez dan mantan bek Bayern Benjamin Pavard membalikkan keadaan untuk menguntungkan Inter.

Meskipun Eric Dier menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, pertahanan Inter tetap kokoh untuk mengamankan penampilan semifinal kedua mereka dalam tiga musim.

Baca juga: Masuk Semifinal UCL, Inter Kini Fokus Pertahankan Gelar Serie A

Keluhkan Banyak Pemain Cedera

Bayern memang dihantam badai cedera dalam beberapa pekan ke belakang, terutama pada lini bertahan. Selain itu, pemain bintang seperti Jamal Musiala serta kiper utama Manuel Neuer juga absen.

"Saya pikir masalah besar, sebelum Inter, adalah cedera," kata Kompany kepada wartawan.

"Kami harus memahami apa yang bisa kami lakukan tanpa (Hiroki) Ito, (Dayot) Upamecano, (Jamal) Musiala, (Manuel) Neuer, (Alphonso) Davies, (Kingsley) Coman, (Aleksandar) Pavlovic."

Bisa Beri Perlawanan Lawan Inter

Meski tanpa pemain-pemain tersebut, Bayern masih bisa memberikan perlawanan berat melawan juara Serie A tersebut.

"Saya pikir di pertandingan pertama kami menunjukkan Bayern Munich yang bagus, saya tidak berbicara tentang hasilnya. Di pertandingan kedua kami juga menunjukkan sikap positif di Milan," kata Kompany.

"Kami memiliki banyak peluang mencetak gol, lebih banyak dari Inter. Saya memiliki perasaan campur aduk. Kenyataan pahitnya adalah kami tidak akan memainkan final Liga Champions di kandang sendiri.

"Kami tidak dapat mengubah itu. Aspek lainnya adalah performa, kami tahu kami telah melakukan cukup banyak hal untuk memenangkan pertandingan ini."

Ketika ditanya apakah jadwal padat jadi penyebab banyaknya pemain yang cedera, pelatih asal Belgia ini menjawab, “Sayangnya, saya tidak memutuskannya. Selain banyaknya pertandingan, ada perjalanan panjang dan tekanan meningkat saat pemain kami banyak yang absen," katanya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!