Inter Milan harus menelan pil pahit kekalahan 0-1 di kandang sendiri dari Liverpool pada pekan keenam fase liga Champions League, Rabu (10/12) dini hari WIB. Gol tunggal yang tercipta dari titik putih pada menit-menit akhir babak kedua menghancurkan harapan Nerazzurri untuk mengamankan posisi teratas.

Laga ini sejatinya berjalan sangat seimbang, penuh ketegangan taktis dan drama VAR. Namun, kekalahan ini menandai kemunduran bagi Inter Milan, yang meski tetap berada di peringkat kelima klasemen dengan 12 poin, kini harus bersaing ketat untuk finis di delapan besar guna lolos otomatis ke fase gugur. Sementara itu, Liverpool melesat naik ke peringkat kedelapan, juga dengan 12 poin, setelah kemenangan dramatis ini.

Gol Liverpool Dianulir

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim memilih bermain hati-hati dan penuh perhitungan, mencerminkan pentingnya tiga poin di matchday keenam ini. 

Inter mendapat pukulan awal ketika kehilangan dua komponen kunci Hakan Çalhanoğlu dan Francesco Acerbi karena cedera, memaksa mereka melakukan pergantian pemain yang tidak terencana pada babak pertama.

Baca juga: Salah Dicoret dari Skuad, Alisson: Itu Konsekuensi dari Ulahnya

Liverpool yang diasuh Arne Slot, berhasil menciptakan beberapa peluang melalui Curtis Jones dan Ryan Gravenberch, tetapi kiper Inter, Yann Sommer, tampil sigap. 

Drama terbesar babak pertama terjadi pada menit ke-32. Sundulan Ibrahima Konaté berhasil menjebol gawang Inter, tetapi setelah peninjauan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir karena handball yang dilakukan oleh penyerang Hugo Ekitike dalam prosesnya.

Inter nyaris unggul menjelang turun minum ketika sundulan Lautaro Martínez dihalau secara gemilang oleh penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker. Skor tetap 0-0 saat jeda.

Penalti Szoboszlai di Menit Akhir

Memasuki babak kedua, Inter Milan meningkatkan intensitas serangan. Lautaro Martínez dan Marcus Thuram menjadi ancaman utama, tetapi pertahanan Liverpool yang terorganisir, terutama di sekitar Virgil van Dijk, tetap solid. Di sisi lain, Hugo Ekitike dua kali mengancam gawang Sommer, namun upayanya belum membuahkan hasil.

Pertandingan tampak akan berakhir imbang tanpa gol, sebuah hasil yang akan menjaga posisi Inter di klasemen. Namun, drama yang sesungguhnya terjadi di menit-menit akhir.

Pada menit ke-87, gelandang serang Liverpool yang masuk dari bangku cadangan, Florian Wirtz, melakukan tusukan berbahaya di kotak penalti. Aksi cepatnya berujung pada pelanggaran tarikan baju oleh bek Inter, Alessandro Bastoni. Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit menunjuk titik putih.

Dominik Szoboszlai, yang maju sebagai algojo, menunjukkan ketenangan luar biasa. Gelandang Hungaria itu berhasil memperdaya Yann Sommer, melepaskan tembakan ke sudut gawang di menit ke-88. Gol penalti tersebut memastikan Liverpool unggul 1-0 dan mencuri tiga poin berharga dari Giuseppe Meazza.

Baca juga: Slot Tak Tahu Soal Masa Depan Salah di Liverpool

Poin Sama di Klasemen

Kekalahan ini merupakan kerugian besar bagi Inter. Meskipun mereka memiliki poin yang sama (12) dengan Liverpool dan Real Madrid, mereka kini harus bersaing keras untuk menjaga tempat di zona aman delapan besar.

Sebaliknya, kemenangan dramatis ini melambungkan Liverpool, membawa mereka kembali ke delapan besar di klasemen fase liga, sebuah dorongan moral yang sangat dibutuhkan setelah rentetan hasil yang kurang memuaskan dan konflik internal yang melibatkan Mohamed Salah. Gol telat Szoboszlai bukan hanya memberikan poin, tetapi juga memberikan energi baru pada perjalanan the Reds di Eropa.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!