Santiago Bernabéu menjadi saksi malam yang penuh drama dan perjuangan saat Real Madrid bangkit dari ketertinggalan dan bermain dengan 10 pemain untuk mengamankan kemenangan 2-1 yang mendebarkan atas Olympique Marseille di laga pembuka fase liga Liga Champions 2025-26, Rabu (17/9).

Kemenangan ini terasa sangat berharga, dan menyoroti mentalitas juara Los Blancos.

Bencana di Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan kabar buruk bagi tuan rumah. Bek kanan baru mereka, Trent Alexander-Arnold, harus ditarik keluar hanya dalam lima menit karena cedera hamstring. Posisinya digantikan oleh kapten veteran Dani Carvajal. 

Baca juga: 10 Pemain Real Madrid Amankan Kemenangan 2-1 di Kandang Real Sociedad

Meskipun Real Madrid mendominasi penguasaan bola, justru Marseille yang berhasil mengejutkan. Pada menit ke-22, Timothy Weah memanfaatkan kesalahan di lini belakang Madrid untuk mencetak gol pembuka, mengejutkan para penggemar di Bernabéu.

Namun, kegembiraan tim tamu tidak bertahan lama. Real Madrid berhasil mendapatkan penalti pada menit ke-29 setelah Rodrygo dijatuhkan di dalam kotak. Kylian Mbappé, dengan ketenangan seorang bintang, maju sebagai eksekutor dan berhasil menyamakan kedudukan. Babak pertama berakhir imbang 1-1, sebuah skor yang tidak sepenuhnya mencerminkan dominasi Real Madrid dalam menciptakan peluang.

Balikkan Kedudukan di Babak Kedua

Babak kedua menghadirkan drama yang lebih besar. Pada menit ke-72, Real Madrid dihadapkan pada situasi sulit ketika Dani Carvajal mendapat kartu merah langsung setelah terlibat insiden dengan kiper Marseille, Gerónimo Rulli. Bermain dengan 10 pemain, banyak yang mengira Real Madrid akan kesulitan.

Namun, semangat juang Real Madrid justru semakin membara. Mereka terus menekan pertahanan Marseille, dan perjuangan mereka membuahkan hasil. Pada menit ke-81, wasit kembali menunjuk titik putih setelah adanya handball kontroversial dari pemain Marseille. Mbappé kembali mengambil tanggung jawab, dan meskipun tendangannya sempat ditepis Rulli, bola tetap masuk ke gawang. Gol kedua ini memastikan kemenangan 2-1 bagi Real Madrid.

Baca juga: Alonso Bantah Mbappé Cemas Soal Gelar Liga Champions

Tiga Poin Berharga

Kemenangan ini terasa seperti pernyataan kuat dari Real Madrid. Mereka menunjukkan bahwa meskipun tanpa beberapa pemain kunci dan bermain dengan kekurangan jumlah pemain, mereka tetap memiliki kualitas dan mentalitas untuk meraih kemenangan dan tiga poin berharga.

Ini adalah awal yang ideal bagi perjalanan mereka untuk memperlebar rekor sebagai juara terbanyak di Champions League, dan juga menjadi rekor baru bagi klub, dengan kemenangan ke-200 di kompetisi ini. 

Di sisi lain, Marseille harus pulang dengan kekecewaan, setelah gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan kehilangan poin yang berharga.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!