Mbappe Akhiri Paceklik Gol, Real Madrid Raih Kemenangan
Pelatih Real
Madrid, Carlo Ancelotti, menunjukkan kejeniusan taktisnya
dalam kemenangan 3-0 melawan Leganes, Minggu lalu. Keputusan untuk
memindahkan Kylian
Mbappe ke sisi kiri serangan terbukti sukses besar.
Bintang Prancis berusia 25 tahun itu akhirnya mengakhiri paceklik golnya yang
berlangsung empat pertandingan, mencetak gol ketujuhnya musim ini setelah
memanfaatkan assist dari Vinicius Jr.
"Kylian lebih nyaman bermain di sisi kiri, dan itu
membuat perbedaannya hari ini. Perubahan ini menguntungkan tim dan dirinya
secara keseluruhan," ujar Ancelotti dalam konferensi pers
pasca-pertandingan.
Kolaborasi Mbappe dan Vinicius Jadi Kunci
Vinicius Jr yang biasanya beroperasi di sayap kini dimainkan
lebih ke dalam. Hal ini membuka ruang bagi Mbappe untuk memaksimalkan
kemampuannya di area yang lebih familiar. Ancelotti memuji kolaborasi dua
penyerang andalannya itu. "Mereka bermain sangat baik bersama. Vinicius
memberikan assist yang fantastis, dan Mbappe memanfaatkannya dengan sempurna,"
tambah Ancelotti.
Keputusan ini juga mempertimbangkan kondisi kebugaran
pemain. Mbappe yang absen dari tugas internasional lebih bugar dibandingkan
Vinicius, yang baru kembali dari kualifikasi Piala Dunia bersama Brasil.
Federico Valverde Bersinar di Banyak Posisi
Selain penampilan Mbappe, Federico Valverde juga mencuri
perhatian dengan mencetak gol dari tendangan bebas. Pemain Uruguay ini kembali
menunjukkan fleksibilitasnya dengan tampil apik di berbagai posisi. "Dia
adalah salah satu bek kanan terbaik dunia, tapi juga mampu memberikan dampak
besar di lini tengah," puji Ancelotti.
Keberadaan Valverde memberikan banyak opsi bagi sang
pelatih, terutama di tengah krisis cedera yang melanda Real Madrid. Saat ini,
Lucas Vazquez dan Aurelien Tchouameni masih dalam proses pemulihan cedera
mereka, sehingga kontribusi Valverde menjadi semakin krusial.
Mbappe dan Masa Depannya di Real Madrid
Gol Mbappe kali ini bukan hanya penting untuk tim, tetapi
juga untuk dirinya secara pribadi. Sejak bergabung dengan Real Madrid, posisi
idealnya terus menjadi perdebatan. Namun, pertandingan melawan Leganes menjadi
bukti bahwa Ancelotti mulai menemukan formula terbaik untuk mengeluarkan
potensi maksimal Mbappe.
Dengan jadwal padat dan lawan-lawan berat di depan, adaptasi
taktik seperti ini diharapkan dapat terus membawa Real Madrid meraih hasil
positif di berbagai kompetisi