Atletico Madrid kembali menelan kekalahan usai dibekuk oleh Real Betis dengan skor 0-1 dalam pertandingan LaLiga 2024/2025 pekan kesebelas, Minggu (27/10).

Ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun Los Colchoneros mengingat pada pertandingan sebelumnya mereka menyerah di tangan Lille di ajang Liga Champions (1-3).

Bahkan, dalam delapan pertandingan terakhir, secara total Atletico Madrid sudah menelan 3 kekalahan dan hanya meraih 1 kemenangan serta 2 seri saja.

Sang pelatih, Diego Simeone, menyebut bahwa tren negatif ini sepenuhnya adalah salahnya. Khusus untuk laga melawan Real Betis, sosok asal Argentina itu menyebut bahwa dirinya gagal dalam melakukan persiapan.

“Sangat jelas awal pertandingannya tidaklah bagus. Skema permainan pertama yang tercipta, mereka mencetak gol. Mereka mampu melaju dan kami tidak bisa memainkan permainan yang kami inginkan,” kata Simeone dikutip Mundo Deportivo.

“Cukup jelas persiapan saya untuk pertandingan ini tidaklah bagus. Kami berbicara pada jeda babak, kami membaik, dan itu membuat kami memiliki peluang yang tidak bisa kami manfaatkan. Setidaknya, itu membuat kami lebih dekat untuk mengimbangi pertandingan,” lanjutnya.

“Pelatih tidak bisa memberikan apa yang dibutuhkan pemain pada pertandingan ini. Kami mempersiapkannya dengan cara tertentu, tetapi kami tidak bisa mengeksekusinya. Pelatih memiliki ide, pemain melakukannya. Namun, ini adalah kesalahan pelatih,” tegas Simeone.

“Pelatih adalah orang yang harus menyelesaikan situasi ini sehingga para pemain bisa mewakili ide dengan lebih baik. Kami tidak bisa melakukannya di Lisbon (saat dibantai Benfica) dan pada hari ini,” pungkas Diego Simeone.