Gol Menit Akhir Araujo Bawa Barcelona Menang 2-1 atas Girona

Sebuah drama yang memusingkan di Estadi Olímpic Lluís Companys berakhir dengan kegembiraan bagi Barcelona, setelah gol injury time yang dicetak oleh bek serba bisa, Ronald Araujo, memastikan kemenangan 2-1 yang sulit diraih atas tim tetangga yang gigih, Girona, dalam lanjutan La Liga 2025/26 pada Sabtu (18/10) malam WIB.
Kemenangan ini terasa sangat vital bagi Blaugrana asuhan Hansi Flick, yang sebelum jeda internasional sempat dihantam kekalahan telak dari Sevilla. Tiga poin ini mendongkrak mereka kembali ke puncak klasemen, meskipun raihan ini diwarnai oleh ketegangan, ancaman kebobolan, dan bahkan kartu merah untuk sang manajer.
Duel Kelas Gelandang dan Gol Akrobatik
Barcelona memimpin lebih dulu melalui aksi elegan dari Pedri pada menit ke-13. Menerima umpan dari sayap sensasional Lamine Yamal, Pedri dengan mulus menguasai bola di tepi kotak penalti, mengelabui pertahanan Girona, sebelum melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang bersarang ke sudut bawah gawang yang dijaga Paulo Gazzaniga.
Baca juga: Eric Garcia Ungkap Peran Hansi Flick Gagalkan Kepindahannya dari Barcelona
Namun, Girona, yang datang sebagai tim zona degradasi namun bermain tanpa rasa takut, langsung membalas. Tujuh menit kemudian, pemain veteran Axel Witsel menyamakan kedudukan dengan cara yang spektakuler. Memanfaatkan bola muntah yang melambung di dalam kotak penalti, Witsel melompat dan melakukan tendangan bicycle kick yang mengejutkan, mengirim bola melesat melewati kiper Wojciech Szczęsny.
Paruh pertama menjadi milik Girona dalam hal peluang. Szczęsny dipaksa melakukan dua penyelamatan kelas dunia, termasuk menepis tendangan Portu ke tiang gawang. Sementara itu, Marcus Rashford yang dipinjamkan juga hampir mencetak gol dari tendangan bebas jarak jauh yang membentur mistar gawang. Skor 1-1 saat jeda terasa melegakan bagi tuan rumah.
Sentuhan Emas dari Bangku Cadangan dan Drama Kartu Merah
Babak kedua didominasi oleh Barcelona yang berusaha keras memecah kebuntuan, mencatatkan 27 tembakan sepanjang pertandingan. Peluang terbaik jatuh ke tangan Fermín López, pemain pengganti, yang juga sempat menghantam tiang gawang di awal paruh kedua.
Seiring waktu berjalan, frustrasi Barcelona semakin memuncak. Di penghujung waktu normal, manajer Hansi Flick diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning beruntun, karena memprotes alokasi waktu tambahan yang hanya empat menit. Absennya Flick di pinggir lapangan justru memicu detik-detik paling menentukan.
Baca juga: Peringatan Keras Tuchel Untuk Rashford: ‘Potensi adalah Kata yang Berbahaya’
Di menit ke-93, ketika harapan mulai memudar, nama Ronald Araujo muncul sebagai penyelamat. Bek tengah Uruguay, yang dimasukkan sebagai penyerang darurat di menit ke-82 untuk menambah daya gedor, menerima umpan silang akurat dari Frenkie de Jong. Araujo menyambar bola dengan gerakan khas striker, membelokkan bola ke gawang Girona dan memastikan kemenangan dramatis 2-1 bagi Barcelona.
Gol heroik ini tak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan menjelang laga El Clásico melawan Real Madrid pada pekan berikutnya.