Penantian panjang Gavi untuk bisa kembali bermain akhirnya selesai. Gelandang berusia 20 tahun itu tampil ketika Barcelona membantai Sevilla dengan skor 5-1 pada Senin (21/10) dini hari WIB.

Gavi yang sudah absen selama 348 hari karena cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) masuk ke lapangan pada menit 83 untuk menggantikan Pedri. Ia langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari seluruh orang yang hadir di Montjuic Stadium.

Kemudian, momen spesial ini semakin istimewa karena Gavi mendapat kehormatan untuk menyelesaikan pertandingan sebagai kapten. Sang pelatih, Hansi Flick, mengaku bahwa dirinya sampai merinding menyaksikan peristiwa ini.

“Saya sangat bahagia untuk Gavi. Saya sampai merinding dengan kembali dirinya. Memang penting bagi dirinya dan tim bahwa dia sudah kembali. Hari ini, itu memang tujuannya: berada di bangku cadangan dan mimpinya untuk bermain selama lima menit. Seluruh anggota klub bahagia untuknya,” kata pelatih asal Jerman itu.

Sementara itu, Gavi sendiri mengakui bahwa seluruh perlakuan yang diterimanya tersebut membuat dirinya sangat tersentuh. Pemain bernomor punggung enam itu pun merasa beruntung karena mendapat rasa cinta yang begitu besar dari semua orang.

“Saya sangat senang bisa kembali bersama tim. Saya sudah memimpikan momen ini selama berbulan-bulan. Saya bersyukur kepada semua orang karena mereka membuatnya lebih mudah bagi saya,” ucap Gavi.

“Hal terburuk (dari cedera) adalah tidak bermain bersama tim. Menyaksikan tim dari luar sangatlah sulit dan anda harus menikmati setiap momen dan menghargainya. Saya merasa beruntung bisa berada di sini pada hari ini,” lanjutnya.

“Ini (sepak bola) adalah hidup saya dan yang saya lakukan seumur hidup dan saya merindukannya. Saya merasa sangat beruntung. Ketika semua pendukung dan rekan setim mencintai dan menghargai anda, anda merasa sangat beruntung,” pungkas Gavi.