Carlo Ancelotti mengakui bahwa musim ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Real Madrid, tetapi tetap optimis timnya bisa melangkah jauh di Liga Champions. Sang pelatih asal Italia juga membahas persaingannya dengan Diego Simeone, yang menurutnya memiliki filosofi sepak bola yang mirip dengannya.

Duel Penentuan di Derby Madrid

Real Madrid akan bertandang ke markas Atletico Madrid pada Rabu dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions

Los Blancos membawa keunggulan tipis 2-1 dari pertemuan pertama pekan lalu, tetapi Ancelotti tetap menilai laga ini sebagai ujian besar.

"Ini adalah pertandingan yang memungkinkan kami terus bermimpi di kompetisi ini, seperti yang kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya," ujar Ancelotti dalam konferensi pers yang dikutip dari Marca.

Pelatih berusia 64 tahun itu juga menyadari bahwa musim ini jauh lebih sulit dibandingkan musim-musim sebelumnya.

"Musim ini lebih menantang, tetapi kami tetap memiliki keyakinan yang sama untuk berjuang sampai pertandingan terakhir."

Baca Juga: "Manchester City Incar Eduardo Camavinga di Bursa Transfer"

Peran Pemain Pengganti Bisa Jadi Penentu

Ancelotti menegaskan bahwa dalam pertandingan sebesar ini, tidak hanya pemain inti yang berperan, tetapi juga mereka yang masuk sebagai pengganti.

"Saya memiliki lebih dari 11 pemain yang siap tampil untuk pertandingan ini. Mereka yang masuk dari bangku cadangan juga akan berkontribusi. Ini adalah jenis pertandingan di mana pergantian pemain yang tepat bisa menjadi pembeda."

Tekanan di Liga Champions dan Persaingan di La Liga

Musim ini, Real Madrid gagal finis di delapan besar fase liga Liga Champions, yang membuat tekanan terhadap Ancelotti semakin besar. Meski begitu, mereka masih memimpin klasemen sementara LaLiga dengan 57 poin, sama dengan Barcelona, tetapi Barca masih memiliki satu pertandingan di tangan.

Ancelotti sadar bahwa tekanan adalah bagian dari pekerjaannya sebagai pelatih.

"Para pemain adalah yang bertanggung jawab atas kemenangan. Sedangkan untuk kekalahan... yah, kalian sudah tahu siapa yang disalahkan," ujar Ancelotti dengan nada santai.

"Ini bukan masalah bagi Real Madrid. Ini adalah sesuatu yang memang melekat pada pekerjaan seorang pelatih. Hanya pelatih yang selalu disalahkan. Itu sudah lama diketahui."

Namun, ia mengaku tak masalah dengan tekanan tersebut karena ia mencintai pekerjaannya.

"Saya punya pekerjaan yang sangat didambakan banyak orang. Karena saya menyukai apa yang saya lakukan dan banyak orang ingin berada di posisi saya, maka saya harus menerima tanggung jawab ini."

Saling Menghormati dengan Diego Simeone

Menjelang duel panas derby Madrid, Ancelotti juga menyampaikan rasa hormatnya kepada Diego Simeone, pelatih Atletico yang sebelumnya dikenal sebagai gelandang tangguh di Serie A bersama Pisa, Inter, dan Lazio.

"Saya menganggapnya sebagai pelatih yang hebat, dan kami memiliki pandangan yang sangat mirip dalam sepak bola."

Siapa yang Akan Melaju ke Perempat Final?

Dengan keunggulan agregat 2-1, Real Madrid memang lebih diunggulkan untuk lolos ke perempat final Liga Champions. Namun, Atletico bukanlah lawan yang mudah, terutama di kandang sendiri.

Akankah Los Blancos mempertahankan keunggulan mereka, atau justru Los Rojiblancos yang mampu membalikkan keadaan? Semua akan terjawab di laga panas derby Madrid yang penuh gengsi ini!

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports hanya DISINI!