Ungkap Ambisi Ballon d'Or, Salah: Demi Pawa Warga Mesir
Mohamed Salah, bintang utama Liverpool dan kapten tim nasional Mesir, baru-baru ini menyuarakan ambisi besarnya untuk meraih penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola, Ballon d'Or.
Lebih dari sekadar pencapaian pribadi, Salah menegaskan bahwa dorongan terbesarnya adalah membawa kehormatan bagi negara asalnya, Mesir, dan seluruh rakyatnya.
Salah Jadi Salah Satu Favorit Juara
Pernyataan ini muncul di tengah persaingan ketat menuju Ballon d'Or, di mana nama-nama seperti Ousmane Dembele dan Lamine Yamal juga mulai mencuri perhatian.
Namun, Salah yang telah secara konsisten menampilkan performa luar biasa di level klub dan internasional, merasa memiliki motivasi unik.
Salah tampil luar biasa musim ini, mencetak 29 gol dan memberikan 18 assist di Premier League, serta total 34 gol dan 23 assist di semua kompetisi.
Kontribusinya yang signifikan membantu Liverpool meraih gelar Premier League ke-20 mereka.
Ingin Raih Ballon d'Or Demi Tanah Airnya
Pemain berusia 33 tahun ini telah lama menjadi ikon sepak bola Mesir dan Arab. Kontribusinya yang tak terbantahkan dalam membawa Liverpool meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Premier League dan Champions League, serta performa apiknya bersama timnas Mesir, telah menempatkannya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
"Jika saya menang, itu akan hebat. Jika saya tidak menang, saya rasa karier saya juga akan sangat bagus,” kata Salah kepada France Football.
"Namun, gambaran itu selalu ada di benak saya. Saya hanya ingin menang demi rakyat saya. Itulah yang selalu terngiang di benak saya."
Baca juga: Sergio Ramos Sebut Kylian Mbappe Layak Dapat Ballon d'Or
Persaingan Ketat Raih Ballon d'Or
Dembele dan Yamal telah digadang-gadangkan untuk meraih gelar bergengsi tersebut. Penampilan Dembele meroket pada musim keduanya bersama PSG. Setelah hanya mencetak enam gol dan 14 asis sepanjang musim lalu, eks pemain Barcelona ini berhasil mencatatkan 33 gol dan 15 asis di semua kompetisi musim ini.
Pemain 28 tahun ini membantu PSG meraih treble bersejarah: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions. Performa konsisten dan kontribusi signifikan di berbagai aspek permainan menjadikannya kandidat kuat untuk penghargaan individu bergengsi tersebut.
Di sisi lain, Yamal yang masih berusia 17 tahun juga tampil gemilang bersama Barcelona.
Pemain sayap ini telah menunjukkan ketenangan, kreativitas, dan kecerdasan bermain yang jauh melampaui usianya. Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil dan mencetak gol untuk Barcelona di kompetisi top Eropa.
Akankah Mimpi Menjadi Nyata
Meskipun memenangkan Ballon d'Or membutuhkan performa individu yang luar biasa ditambah dengan kesuksesan tim, dedikasi Salah yang mendalam terhadap negaranya memberikan dimensi emosional yang kuat pada ambisinya.
"Itu tidak terlintas di kepala saya saat saya masih muda, karena saat Anda bermain di Mesir di jalanan, Anda tidak melihat diri Anda memenangkan Ballon d'Or," ujar Salah.
"Pertama kali itu muncul adalah ketika Ramy [Abbas, agen Salah] berbicara kepada saya tentang hal itu.”
"Saya pikir saya mulai lebih mempercayainya di Liverpool, bukan di Roma.”
"Beberapa pemenang dalam beberapa tahun terakhir berusia tiga puluhan. Jadi, siapa tahu?”
"Dan kemudian, musim depan menjanjikan akan menjadi musim yang seru dengan mempertahankan gelar kami bersama Liverpool dan Liga Champions, AFCON bersama Mesir, dan Piala Dunia."
