Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dikenang sebagai turnamen yang didominasi oleh pertahanan yang ketat, bunyi Vuvuzela yang tiada henti, dan minimnya gol, menghasilkan rasio gol per pertandingan terendah dalam sejarah modern turnamen. Namun, di tengah kekeringan gol tersebut, persaingan untuk memperebutkan Sepatu Emas (Golden Boot) justru menjadi salah satu yang paling sengit dan paling merata dalam sejarah.

Ketika final usai dan Spanyol mengukir sejarah mereka, empat pemain veteran dan satu bintang muda tiba-tiba berdiri sejajar di puncak daftar pencetak gol dengan koleksi masing-masing lima gol. Pertanyaannya kemudian beralih: Siapa yang berhak membawa pulang penghargaan individual tertinggi bagi seorang penyerang?

Para Juara Bersama (5 Gol): Sebuah Persaingan yang Merata

Pada akhirnya, empat nama berbagi posisi teratas dengan lima gol, sebuah pengakuan atas kinerja yang konsisten di tengah turnamen yang didominasi oleh hasil 1-0 dan 2-1:

Thomas Müller (Jerman)

David Villa (Spanyol)

Wesley Sneijder (Belanda)

Diego Forlán (Uruguay)

Baca juga: 4 Besar Piala Dunia 2022

Thomas Müller: Keajaiban dari Generasi Baru

Sang pemenang utama, yang meraih Sepatu Emas dan juga Pemain Muda Terbaik turnamen, adalah kejutan terbesar dari semuanya: Thomas Müller.

Müller datang ke Afrika Selatan sebagai pemain berusia 20 tahun yang relatif belum teruji di panggung internasional. Namun, ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai ‘penafsir ruang’ yang unik milik Jerman. Golnya melawan Australia, dua golnya yang menghancurkan Inggris di babak 16 besar, gol pembuka melawan Argentina di perempat final, dan golnya di perebutan tempat ketiga melawan Uruguay semuanya menunjukkan naluri gol yang klinis dan posisi yang selalu tepat.

Meskipun ia melewatkan semifinal karena skorsing, Müller memenangkan Sepatu Emas berkat aturan tie-break FIFA. Dengan lima gol dan tiga assist, ia mengungguli ketiga rivalnya yang masing-masing hanya mencatatkan satu assist. Ini bukan hanya kemenangan bagi Müller, tetapi juga penegasan bangkitnya tim Jerman yang muda dan menyerang.

David Villa: Sang Pahlawan Spanyol

David Villa adalah mesin gol tak terbantahkan bagi Juara Dunia Spanyol. Di tengah gaya tiki-taka yang mematikan namun kadang steril, Villa adalah satu-satunya pemain yang dapat diandalkan untuk menghasilkan gol. Ia mencetak gol kemenangan di babak penyisihan grup melawan Honduras dan Chile, lalu mengukir gol-gol krusial di babak gugur melawan Portugal dan Paraguay.

Faktanya, tanpa lima golnya, perjalanan Spanyol ke gelar juara akan terhenti jauh lebih awal. Meski hanya mendapat Sepatu Perak (Silver Boot) karena tie-break assist, perannya jauh lebih berharga daripada statistik semata.

Baca juga: Skuad Prancis Piala Dunia 2022

Wesley Sneijder: Jantung Oranye yang Meradang

Gelandang serang Belanda, Wesley Sneijder, menjalani tahun 2010 yang menakjubkan di level klub dan internasional. Ia mencetak lima gol yang semuanya penting, termasuk gol kemenangan melawan Jepang, dua gol luar biasa untuk menyingkirkan Brasil di perempat final (termasuk gol kemenangan lewat sundulan mengejutkan), dan satu gol di semifinal melawan Uruguay. Sneijder benar-benar menjalankan peran ganda sebagai playmaker dan pencetak gol. Ia dianugerahi Sepatu Perunggu (Bronze Boot).

Diego Forlán: Kekuatan Kontinental Uruguay

Mungkin yang paling layak mendapat pujian di antara para pencetak lima gol adalah Diego Forlán. Pemain Uruguay ini tidak hanya mencetak lima gol, tetapi juga memenangkan Bola Emas sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Gol-gol indahnya, termasuk tendangan jarak jauh melawan Afrika Selatan dan gol-gol melawan Ghana dan Jerman, melambangkan kebangkitan tim Uruguay yang perkasa. Ia membawa timnya ke semifinal pertama mereka sejak 1970, dan kualitas gol-golnya benar-benar tak tertandingi.

Afrika Selatan 2010 akan selalu dikenang sebagai tahun di mana kolektivitas dan efisiensi mendominasi, dan puncaknya, kita mendapat empat pencetak gol terbanyak yang sama-sama layak, dengan satu pemuda mencuri kehormatan tertinggi.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!