Susunan Pemain AZ Alkmaar vs AS Roma 24 Jan 2025

Susunan Pemain AZ Alkmaar vs AS Roma 24 Jan 2025 - Pertandingan antara AZ Alkmaar dan AS Roma di ajang Liga Europa bakal jadi salah satu laga yang ditunggu-tunggu di awal tahun ini.

Dengan berbagai cerita menarik dari kedua tim, susunan pemain dan performa mereka akan sangat menentukan hasil akhirnya.

Yuk, kita bahas lebih dalam soal laga ini, termasuk susunan pemain AZ Alkmaar vs AS Roma 24 Jan 2025 dan peluang mereka di artikel YukSports hari ini!

AZ Alkmaar: Rekor Kandang yang Solid

Setelah enam laga di Liga Europa, AZ Alkmaar tampil cukup konsisten dengan catatan dua kemenangan, dua seri, dan dua kekalahan.

Walau begitu, dengan delapan poin di klasemen, mereka masih punya peluang untuk finish di posisi delapan besar yang memungkinkan mereka melewati babak playoff tambahan.

Sayangnya, dalam pertandingan terakhir mereka melawan Ludogorets di Bulgaria, AZ hanya mampu bermain imbang 2-2 meski sempat unggul dua gol lebih dulu.

Hasil ini bikin AZ cuma punya selisih satu poin dari zona eliminasi otomatis, jadi pertandingan melawan Roma ini bakal krusial.

Pelatih Maarten Martens tentu ingin memaksimalkan laga kandang ini. Apalagi, rekor mereka di Alkmaar cukup luar biasa.

Dari 34 pertandingan Eropa di kandang, mereka hanya kalah dua kali dan berhasil menang 22 kali.

Secara domestik, AZ juga sedang tampil solid. Mereka duduk di posisi keenam Eredivisie dan belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Lebih menarik lagi, AZ belum pernah kalah dari tim Italia di kompetisi Eropa, termasuk saat melawan Inter Milan, Udinese, Napoli, dan Lazio.

AS Roma: Kebangkitan di Bawah Ranieri

Di sisi lain, AS Roma datang ke Alkmaar dengan rekor yang cukup positif melawan tim asal Belanda.

Dari 12 pertemuan terakhir, Roma hanya kalah sekali. Salah satu momen paling berkesan tentu saat mereka mengalahkan Feyenoord di final Liga Konferensi UEFA tiga tahun lalu.

Meski begitu, performa Roma di Liga Europa musim ini kurang meyakinkan. Mereka baru meraih dua kemenangan, tiga hasil seri, dan satu kekalahan. Untungnya, di bawah kendali pelatih veteran Claudio Ranieri, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Contohnya, di laga terakhir sebelum jeda musim dingin, Roma tampil dominan dengan menang 3-0 melawan Braga.

Dalam pertandingan itu, mereka mencatatkan 34 tembakan, salah satu yang tertinggi dalam sejarah kompetisi ini.

Namun, posisi mereka di klasemen masih belum aman. Roma harus menang melawan AZ dan Eintracht Frankfurt di laga terakhir untuk langsung lolos ke babak 16 besar.

Di Serie A, Roma juga sedang dalam tren positif. Mereka belum terkalahkan dalam enam laga terakhir, termasuk kemenangan di Derby della Capitale melawan Lazio dan kemenangan 3-1 atas Genoa pekan lalu.

Mereka kini duduk di posisi kesembilan Serie A dan punya jadwal berat ke depan, termasuk perempat final Coppa Italia melawan AC Milan.