Marcus Rashford menargetkan untuk bermain di klub Champions League pada musim depan. Namun ia tidak akan terburu-buru memutuskan masa depannya.

Pemain depan Inggris tersebut saat ini dipinjamkan Manchester United ke Aston Villa hingga akhir musim. Namun dirinya akan menunggu hingga musim berakhir untuk memutuskan masa depannya.

Tampil Gemilang Bersama Villa

Marcus Rashford, yang saat ini dipinjamkan ke Aston Villa dari Manchester United, telah menegaskan bahwa masa depannya ada di klub-klub yang berkompetisi di Liga Champions. 

Pemain depan berusia 27 tahun itu, yang telah menghidupkan kembali penampilannya di bawah asuhan Unai Emery, menekankan keinginannya untuk tetap berada di puncak sepak bola Eropa.

Sejak bergabung dengan Villa, Rashford telah memberikan dampak yang signifikan, menyumbang empat gol dan enam assist dalam 17 penampilan. Penampilannya sangat penting di Liga Champions dan telah menghidupkan kembali prospeknya bersama tim nasional Inggris di bawah manajer Thomas Tuchel. 

Meskipun sukses di Villa, masa depan Rashford masih belum pasti. Sementara Villa memiliki opsi senilai £40 juta untuk mempermanenkannya. 

Menurut beberapa laporan, Rashford ingin bermain bersama klub yang telah lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Ia juga telah menunjukkan keengganan untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di London, sehingga mempersempit tujuan potensialnya. 

Baca juga: Manchester United Siap Boyong Matheus Cunha dari Wolves

Diasingkan di United

Rashford merupakan lulusan akademi United dan sudah menjalani debutnya pada 2015 lalu di tim senior. Sejak itu ia sudah tampil dalam 426 laga, mencetak 138 gol dan 63 asis. Ia juga berhasil mengangkat trofi Europa League, dua FA Cup, dan dua EFL Cup.

Namun performanya menurun sejak dua musim terakhir, di mana ia hanya mampu mencetak 15 gol dari 67 laga di semua kompetisi, termasuk 24 laga dan tujuh gol pada musim ini.

Pemain depan Inggris ini pun diasingkan oleh pelatih United Ruben Amorim dan tidak bermain bersama tim sejak Desember lalu. 

Bukan kali ini saja Rashford mendapatkan teguran dari pelatihnya. Setelah musim 2022-23 yang gemilang di mana ia mencetak 30 gol di semua kompetisi, performanya menurun drastis di musim berikutnya.

Rashford memiliki masalah kedisiplinan saat United dilatih Erik ten Hag. Situasi semakin buruk setelah Amorim datang menggantikan Ten Hag. Meski mencetak tiga gol di tiga laga perdana bersama pelatih asal Portugal tersebut, Rashford didepak dari skuad dan tidak bermain sejak pertengahan Desember.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!