Kiper tim nasional Italia Gianluigi Donnarumma mengungkapkan bahwa ia sejatinya ingin bertahan di Paris Saint-Germain sebelum transfernya yang mendadak ke Manchester City pada akhir bursa transfer musim panas.

Pengakuan ini datang dari Donnarumma setelah ia menerima Yashin Trophy, penghargaan untuk kiper terbaik, pada acara Ballon d'Or 2025 yang digelar baru-baru ini. 

Pengakuan Donnarumma

Donnarumma, yang memainkan peran kunci dalam kesuksesan PSG memenangkan Liga Champions pertama mereka musim lalu, mengatakan bahwa ia merasa sulit meninggalkan Parc des Princes.

"Ya, ketika Anda melalui begitu banyak hal positif, ketika Anda menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman hebat, sangat sulit (untuk pergi)," kata Donnarumma. 

Baca juga: Donnarumma Siap Hadapi Tantangan Baru Bersama City dan Guardiola

"Tapi kenyataannya saya telah menemukan klub yang luar biasa (Manchester City), dengan para pemain yang luar biasa, dan mereka menyambut saya seperti keluarga besar, dan itu sangat penting bagi saya."

Transfer Dadakan Donnarumma

Transfer Donnarumma ke Manchester City diwarnai dengan rumor dan spekulasi di menit-menit akhir bursa transfer. 

Kepindahannya terjadi setelah PSG, yang dilatih oleh Luis Enrique, merekrut kiper lain, Lucas Chevalier. Situasi diperparah setelah dirinya tidak masuk ke dalam skuad di laga UEFA Super Cup. 

Donnarumma sendiri sempat menulis pesan yang emosional di media sosial pada bulan Agustus, di mana ia mengatakan bahwa "seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari tim."

Dalam wawancara tersebut, Donnarumma juga memuji mantan rekan setimnya di PSG. “Perubahan itu sulit, tetapi di PSG, saya menemukan suporter yang luar biasa, pemain yang luar biasa, staf, pelatih, direktur olahraga, dan presiden yang luar biasa. Itulah mengapa saya ingin bertahan,” tegasnya.

Baca juga: Campos Buka-bukaan Soal Kepergian Donnarumma: 'Bintang Sejati Adalah Klub'

Fokus di City

Meskipun merasa sedih harus meninggalkan klub yang telah memberinya kesuksesan besar, Donnarumma mengungkapkan bahwa ia sekarang fokus sepenuhnya pada petualangan barunya di Inggris. 

"Saya sekarang sepenuhnya fokus bekerja dengan Pep Guardiola dan stafnya untuk mengembangkan permainan saya lebih jauh," tambahnya.

Kepindahan Donnarumma ke Manchester City, yang dilaporkan menelan biaya sekitar £26 juta, mengejutkan banyak pengamat karena ia baru saja memenangkan trofi Liga Champions bersama PSG. 

Namun, dengan pengakuannya ini, jelas bahwa keputusan untuk pindah bukan semata-mata berasal dari keinginannya, melainkan dari perubahan strategi klub Paris. Kini, di bawah asuhan Pep Guardiola, Donnarumma siap memulai babak baru dalam kariernya.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!