Partey Gabung Villarreal usai Kontraknya Berakhir dengan Arsenal

Thomas Partey, gelandang bertahan asal Ghana yang sebelumnya bermain untuk Arsenal, secara resmi telah bergabung dengan Villarreal dengan status bebas transfer pada Kamis (7/8).
Kepindahan ini menandai kembalinya Partey ke La Liga, kompetisi yang sudah dikenalnya sejak masa-masa di Atletico Madrid. Namun, transfer ini terjadi di tengah situasi yang kompleks dan kontroversial di luar lapangan.
Transfer Kontroversial
Villarreal telah mengonfirmasi penandatanganan Partey, yang meninggalkan Arsenal setelah kontraknya berakhir.
Kesepakatan tersebut disebut berdurasi satu tahun, dengan opsi perpanjangan. Klub Spanyol itu membuat pernyataan publik untuk mengatasi tuntutan hukum yang sedang dihadapi Partey di Inggris, dengan menegaskan bahwa mereka "menghormati prinsip dasar praduga tak bersalah."
“Villarreal CF dan Thomas Partey telah mencapai kesepakatan untuk kepindahan pesepakbola Ghana tersebut ke The Yellows menjelang musim 2025/26. Pemain tersebut akan bergabung dengan tim barunya besok di Training Ground,” tulis Villarreal.
“Di sisi lain, klub juga mengetahui bahwa pemain tersebut saat ini sedang terlibat dalam proses hukum di Inggris. Pemain tersebut dengan tegas menyatakan tidak bersalah dan membantah semua tuduhan terhadapnya.”
“Klub menghormati prinsip dasar praduga tak bersalah dan akan menunggu hasil proses hukum, yang akan bertanggung jawab untuk mengklarifikasi fakta-fakta kasus tersebut. Karena hukum di Inggris terkait proses hukum yang sedang berlangsung, klub tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut.”
Baca juga: Arsenal Telan Kekalahan 2-3 Lawan Villarreal
Kasus Thomas Partey
Partey didakwa dengan tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang diduga terjadi antara tahun 2021 dan 2022. Ia telah membantah semua tuduhan tersebut dan telah diberikan jaminan bersyarat oleh pengadilan Inggris.
Villarreal, dalam pernyataannya, menekankan komitmen mereka terhadap "rasa hormat dan keragaman" serta "mengutuk keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan berbasis gender."
“Villarreal CF ingin menegaskan kembali komitmen kuatnya terhadap rasa hormat dan keberagaman serta dengan tegas mengutuk segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan berbasis gender, diskriminasi, rasisme, xenofobia, atau segala bentuk perilaku yang merendahkan martabat individu,” lanjut Villarreal.
Penolakan dari Fans Villarreal
Transfer ini telah memicu reaksi yang beragam. Beberapa penggemar Villarreal telah menyuarakan kekecewaan dan kemarahan mereka di media sosial, dengan beberapa bahkan membuat petisi yang mendesak klub untuk membatalkan kesepakatan tersebut.
Mereka berpendapat bahwa transfer ini bertentangan dengan nilai-nilai klub yang berakar pada komunitas. Di sisi lain, ada juga penggemar yang mendukung keputusan klub, menyoroti kualitas Partey di lapangan dan keyakinan pada prinsip praduga tak bersalah.
Dari sisi teknis, kehadiran Partey akan menjadi dorongan besar bagi Villarreal yang finis kelima musim lalu. Dengan pengalaman dan keahliannya di lini tengah, ia diharapkan dapat memperkuat tim yang akan berkompetisi di Liga Champions.
Namun, bayang-bayang proses hukum yang belum selesai dapat menjadi distraksi bagi pemain dan klub. Partey dijadwalkan hadir di pengadilan pada September mendatang.