Jose Mourinho akan bereuni dengan Manchester United dalam matchday ketiga Liga Eropa 2024/2025, Jumat (25/10) dini hari WIB.

Sosok asal Portugal itu akan menjamu Setan Merah di Sukru Satacoglu Stadium dengan statusnya saat ini sebagai pelatih Fenerbahce.

Seperti diketahui, pria yang kini berusia 61 tahun tersebut pernah menukangi MU pada 2016 hingga 2018.

Pelatih yang juga pernah berkiprah di Premier League bersama Chelsea dan Tottenham Hotspur tersebut dilepas meski sukses mempersembahkan gelar Liga Eropa, Piala Liga, dan Community Shield.

Jelang pertemuan nanti malam, Mourinho pun mengungkit pengalaman tidak menyenangkannya tersebut. Menurutnya, manajemen MU bersikap adil karena tidak memberinya kepercayaan seperti yang mereka suguhkan untuk pelatih saat ini, Erik ten Hag.

“Saya mengharapkan yang terbaik untuk Manchester United sejak saya hengkang. Saya pergi dengan perasaan yang baik kepada klub dan para pendukungnya karena saya menginginkan yang terbaik untuk mereka," kata Mourinho dikutip Sky Sports.

“Jadi, jika situasi tidak berjalan dengan baik bagi mereka, itu bukanlah sesuatu yang membuat saya senang. Sangatlah objektif mereka tetap percaya kepada sang pelatih, mereka mendukung pelatih, sang pelatih bertahan setelah bermusim-musim,” lanjutnya.

“Itu artinya ada stabilitas dan kepercayaan. Mereka memberinya kondisi untuk mengembangkan pekerjaannya dan itu berbeda dengan saya,” tegas Mourinho.

Sejak datang ke MU pada awal musim 2022/2023, Erik ten Hag memang tidak pernah berhenti dari sorotan tajam. Pada awal musim ini, ia dirumorkan kencang akan dipecat. Namun, seksi operasional sepak bola MU yang dipimpin oleh INEOS—yang belum berkuasa ketika Mourinho melatih—memutuskan untuk memberinya perpanjangan kontrak.