Pelatih Manchester United Erik ten Hag meminta untuk tidak menghakiminya saat ini usai Setan Merah nyaris kalah melawan FC Porto pada pekan kedua Europa League, Jumat (4/10) dini hari WIB.

Setan Merah hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 di Estádio Do Dragão. Padahal tim yang bermarkas di Old Trafford ini sempat unggul dua gol lebih dulu saat pertandingan baru berjalan 20 menit.

Namun skuad besutan Vítor Bruno ini berhasil membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Untungnya Harry Maguire yang masuk sebagai pemain pengganti bisa membawa pulang satu angka.

Hasil buruk ini menyusul dari performa mengecewakan di kandang sendiri saat kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur. Sang kapten Bruno Fernandes juga menerima kartu kuning dalam dua laga beruntun, meski kartu merah saat melawan Tottenham ditarik kembali karena United berhasil menang banding.

Namun Ten Hag tidak ingin dihakimi saat ini. Ia menegaskan timnya masih dalam proses dan timnya bisa dihakimi saat akhir musim.

“Kami akan sampai di sana. Jangan menghakimi kami saat ini. Nilailah kami di akhir musim,” kata Ten Hag, dikutip dari situs resmi United.

“Kami sedang dalam proses dan akan terus berkembang. Kami sekarang berada dalam dua musim di mana kami mencapai final. Kami harus mengembangkan dan memajukan tim ini.”

“Kami akan bekerja keras dan terus berjuang. Anda melihat semangat dan hubungan antara staf dan tim.”

“Di antara para pemain, bersama-sama, ada semangat yang kuat. Kami ingin meraih kemenangan dan kami berada di arah yang sama. Kami memiliki mentalitas dan semangat itu, tetapi terutama di beberapa bagian pertahanan, kami harus melangkah maju.”

Hasil ini membuat situasi Ten Hag semakin dipertanyakan, setelah meneken kontrak baru pada musim panas lalu.

Sebab United tampil buruk pada pertandingan ini saat laga masih berjalan 11 vs 11 melawan Tottenham. Tim asuhan Ange Postecoglou tampil gemilang dengan memanfaatkan segala celah, serta melancarkan pressing yang tak mampu diatasi oleh tuan rumah.

Sementara saat melawan Porto, United kehilangan keunggulan dua gol. Serta keputusannya dipertanyakan setelah Marcus Rashford, yang mencetak satu gol dan satu asis pada babak pertama, ditarik keluar saat turun minum.

“Kami harus melakukan rotasi,” jelas Ten Hag soal Rashford. “Garnacho, kami tidak memainkannya sejak awal. Ia bermain dengan sangat baik, tidak hanya pada hari Minggu, tetapi saya rasa sepanjang musim.”

“Kami mengganti mereka karena pada hari Minggu kami akan menghadapi pertandingan yang sulit, pertandingan yang bagus, jadi kami membutuhkan pemain yang siap dan bugar serta segar.”

“Ini adalah perubahan yang cepat untuk Villa. Mereka memiliki waktu satu hari lebih lama (untuk pemulihan) dan kami memiliki pertandingan tandang, jadi kami menginginkan pemain yang segar di lapangan.”

United tampil buruk di liga musim lalu dengan menduduki peringkat kedelapan setelah menderita 14 kali kekalahan. Sementara pada musim ini, mereka sudah menderita tiga kekalahan dari enam pertandingan dan berada di posisi ke-13, dengan tujuh poin dari enam laga di Premier League.

Sementara itu, United juga masih belum meraih kemenangan di Europa League, setelah sebelumnya ditahan imbang FC Twente.

United pun gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, setelah satu kali kalah dan tiga kali imbang.