Levi Colwill Sebut Piala Dunia Antarklub Lebih Prestisius dari Liga Champions
Di tengah euforia final Piala Dunia Antarklub 2025, pernyataan berani datang dari bek muda Chelsea, Levi Colwill. Usai laga puncak, ia melontarkan klaim mengejutkan bahwa turnamen global ini akan menjadi lebih besar daripada Liga Champions.
Pernyataan Colwill datang usai the Blues menjadi juara dengan kemenangan 3-0 atas juara Liga Champions Paris Saint-Germain. Hal ini mencerminkan pandangan yang berkembang di beberapa kalangan bahwa Piala Dunia Antarklub, dengan format barunya yang melibatkan 32 tim dari seluruh dunia, memiliki potensi untuk melampaui prestise kompetisi klub regional, bahkan yang sekelas Liga Champions.
Perspektif Berani dari Bintang Muda
Levi Colwill, yang merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan di Chelsea dan tim nasional Inggris, telah merasakan langsung atmosfer dan intensitas Piala Dunia Antarklub.
Pengalamannya di turnamen ini tampaknya telah membentuk pandangannya tentang skala dan signifikansinya.
"Ini trofi terbesar yang pernah saya menangkan. Saya pikir Piala Dunia Antarklub akan lebih besar daripada Liga Champions dan kami adalah tim pertama yang memenangkannya," kata Colwill yang berusia 22 tahun.
"Saya sangat menikmatinya, bermain setiap empat atau lima hari. Bermain di stadion yang tiketnya penuh, melawan tim-tim berbeda yang biasanya tidak akan pernah Anda dapatkan kesempatan untuk bermain."
Baca juga: Pedro Buka Suara Soal Cekcok dengan Enrique di Final Piala Dunia Antarklub
Pertarungan Prestise dan Daya Tarik Global
Piala Dunia Antarklub yang diperluas dirancang untuk menjadi tontonan global yang menarik lebih banyak perhatian dari berbagai belahan dunia. Dengan partisipasi tim-tim dari Amerika Selatan, Asia, Afrika, dan CONCACAF, turnamen ini menawarkan keragaman gaya bermain dan budaya sepak bola yang tidak ditemukan di Liga Champions.
Chelsea sendiri bisa dibilang membuat kejutan karena PSG tampil gemilang sepanjang turnamen dengan hanya kebobolan sebelum laga final.
"Saya sudah bilang di awal turnamen ini bahwa rencana kami adalah menang, dan orang-orang memandang saya seolah saya gila. Jadi, saya akan mengatakan hal yang sama sekarang, menjelang Liga Primer dan Liga Champions," ujar Colwill.
Kemenangan ini menjadikan Chelsea menjadi juara dunia untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya meraih gelar tersebut di Piala Dunia Antarklub 2012 lalu.
