Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, bangga dengan skuadnya usai menjadi juara Coppa Italia dengan kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan di Stadio Olimpico, Kamis (15/5) dini hari WIB.

Gol tunggal Dan Ndoye pada babak kedua berhasil menorehkan gelar pertama bagi Rossoblù dalam 51 tahun.

Bologna Bungkam Milan

Di hadapan 68.500 penonton di Stadio Olimpico, babak pertama memperlihatkan kedua tim menciptakan peluang tetapi gagal memecah kebuntuan. Kiper Milan Mike Maignan melakukan penyelamatan krusial untuk menjaga skor tetap imbang.

Gol terjadi pada menit ke-53 ketika Riccardo Orsolini dilanggar oleh Theo Hernández, tetapi bola jatuh dengan baik ke Ndoye, yang dengan tenang memasukkannya melewati Maignan.

Milan memperkenalkan beberapa pergantian pemain yang menyerang, termasuk João Félix dan Tammy Abraham, tetapi pertahanan Bologna, yang dipimpin oleh kapten Lewis Ferguson, tetap kokoh. 

Meskipun mengalami cedera wajah, Ferguson terus menjadi jangkar lini tengah, menunjukkan ketahanan dan kepemimpinan.

Baca juga: Juara Coppa Italia dari Masa ke Masa

Italiano Puji Skuad Bologna

Italiano, memuji penampilan luar biasa timnya dan menyebut kemenangan ini sebagai hasil dari pembelajaran atas kekalahan 1-3 dari Milan di Serie A beberapa hari sebelumnya. 

"Setelah beberapa kekecewaan, saya rasa kami pantas menang, terutama karena kami bermain bagus malam ini. Itu penampilan yang luar biasa, kami tahu sekali lagi apa yang akan dilakukan Milan di babak kedua, jadi kami meresponsnya," kata Italiano kepada Sport Mediaset.

Bagi Italiano, ini adalah trofi pertama dalam karier kepelatihannya setelah sebelumnya gagal di dua final UEFA Conference League dan satu final Coppa Italia bersama Fiorentina. 

Kekecewaan Usai Kalah di Tiga Final

Kemenangan tersebut menandai gelar Coppa Italia ketiga bagi Bologna dan yang pertama sejak 1974. Italiano setelah tiga kekalahan final sebelumnya bersama Fiorentina, akhirnya mengamankan trofi besar pertamanya, yang memperkuat reputasinya sebagai spesialis piala.

"Itu adalah tiga kekecewaan yang sangat besar. Sejujurnya saya tidak berpikir saya bisa langsung kembali ke lapangan dan memenangkannya, tetapi saya berhasil. Saya mendedikasikannya untuk para pemain saya, yang luar biasa," kata Italiano.

"Kami mengalami beberapa kesulitan di awal, tetapi kemudian terus berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai satu kesatuan. Sekarang, izinkan saya untuk pergi dan merayakannya, karena ini luar biasa," tambah Italiano.

Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi Bologna di ajang Coppa Italia, setelah sebelumnya meraihnya pada tahun 1970 dan 1974. Keberhasilan ini juga menjadi penutup manis bagi musim yang mengesankan bagi klub asal Emilia-Romagna tersebut.

Buat kamu yang gak mau ketinggalan berita-berita menarik serta trivia unik seputar olahraga dari mulai sepak bola, basket, hingga MotoGP, yuk gabung channel Whatsapp official Yuk Sports DI SINI!