Inzaghi Bangga Al Hilal Sejajar dengan Klub Elit Dunia di Piala Dunia Antarklub

Klub raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, berhasil mengukir sejarah di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka menjadi satu-satunya wakil Asia yang melangkah ke babak gugur setelah mengamankan kemenangan 2-0 atas Pachuca.
Hasil impresif ini memastikan Al-Hilal menuntaskan perjalanan di Grup H mereka tanpa terkalahkan dan kini bersiap untuk menghadapi juara Champions League, Manchester City, di babak 16 besar.
Keberhasilan Al-Hilal ini menunjukkan bahwa sepak bola Asia memiliki potensi besar untuk bersaing di panggung global. Di bawah arahan pelatih baru, Simone Inzaghi, Al Hilal telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia, setelah sebelumnya berhasil menahan imbang raksasa sekelas Real Madrid dan Red Bull Salzburg di dua pertandingan grup pertama mereka.
Performa Gemilang di Bawah Simone Inzaghi
Kedatangan Simone Inzaghi di kursi kepelatihan Al-Hilal tampaknya memberikan dampak instan dan positif. Mantan pelatih Inter Milan itu berhasil menanamkan disiplin taktis dan semangat juang yang tinggi dalam skuatnya. Hasil imbang melawan Real Madrid dan Salzburg menjadi bukti awal kemampuan mereka bersaing di level elite, dan kemenangan krusial atas Pachuca mengukuhkan posisi mereka.
"Tujuan kami adalah untuk mencapai (berada di) grup tim terbaik di dunia,” kata Inzaghi.
"Itu bukan tugas yang mudah, tetapi tim bersatu dengan baik. Mereka berjuang selama tiga pertandingan untuk tujuan yang hebat ... kami tidak datang ke sini hanya untuk bersenang-senang, kami datang ke sini untuk bermain di Piala Dunia dan kami ingin mencapai tahap ini.”
"Sekarang kami harus bermain melawan Manchester City ... mereka adalah salah satu tim terhebat di dunia. Ini adalah pertandingan di mana Anda dapat meningkatkan kemampuan dan menjadi lebih dewasa sebagai sebuah tim, jadi saya sangat bangga."
Kemenangan 2-0 atas Pachuca bukan hanya sekadar raihan tiga poin. Itu adalah pernyataan kuat dari Al-Hilal bahwa mereka bukan hanya peserta, melainkan penantang serius. Gol-gol yang tercipta menunjukkan efisiensi mereka di lini depan, sementara pertahanan mereka tetap solid, menjaga clean sheet yang krusial.
Baca juga: Tempat Menonton Manchester City vs Al-Hilal Piala Dunia Antarklub 2025
Tantangan Berat Menanti Lawan Manchester City
Dengan lolosnya Al-Hilal ke babak gugur, tantangan berikutnya sudah menanti di depan mata: Manchester City. Duel melawan raksasa Inggris asuhan Pep Guardiola ini diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi Al-Hilal. Namun, Inzaghi dan para pemainnya tampaknya siap menghadapi ujian tersebut dengan kepercayaan diri yang baru ditemukan.
Inzaghi sendiri tidak asing menghadapi City. Sebab pelatih 49 tahun ini bertemu saat The Citizens menang di final Champions League 2023 lalu saat masih melatih Inter. Lalu keduanya kembali bertemu di fase liga Champions League musim 2024-25 yang berakhir imbang tanpa gol.
“Merupakan tantangan besar (melawan Manchester City). Saya pernah bermain melawan mereka di Champions League musim lalu dan itu merupakan pertandingan hebat di mana kedua tim layak mencetak gol,” tambah Inzaghi.
“Ada final di Istanbul di mana mungkin Inter pantas mendapatkan lebih dan kami tidak seberuntung itu, tetapi Manchester City menang dan mereka adalah tim yang hebat.”
Keberhasilan Al-Hilal melaju ke babak 16 besar sebagai satu-satunya wakil Asia menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepak bola di benua tersebut. Kini, semua mata akan tertuju pada bagaimana mereka akan menghadapi ujian sesungguhnya melawan dominasi Eropa yang diwakili Manchester City.