Final Piala Dunia Antarklub: Fluminense Menang Tipis 2-1 atas Al Hilal

Fluminense melanjutkan kisah luar biasa mereka di Piala Dunia Antarklub 2025, mengalahkan Al Hilal dengan skor 2-1 di perempat final di Orlando, Sabtu (5/7) dini hari WIB.
Kemenangan ini memastikan langkah Fluminense menuju babak semifinal—sebuah pencapaian yang tak terduga bagi klub Brasil ini.
Fluminense Buka Skor di Akhir Babak Pertama
Gol pembuka datang di menit ke-40 melalui Matheus Martinelli, yang memanfaatkan kesalahan clearance oleh lini belakang Al Hilal.
Umpan tarik dari Gabriel Fuentes diselesaikan dengan tendangan kaki kiri mendatar ke pojok atas gawang. Menjelang akhir babak pertama, kiper veteran Fluminense, Fabio, menunjukkan kelasnya dengan refleks gemilang, menepis sundulan Kalidou Koulibaly.
Tak lama kemudian, drama terjadi ketika pemain Fluminense Samuel Xavier terlihat menjatuhkan Marcos Leonardo di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Namun setelah melihat VAR, wasit menganulir keputusan tersebut.
Baca juga: Thiago Silva Ungkap Dapat Wejangan Allegri Sebelum Kalahkan Inter
Al Hilal Sempat Bangkit, Fluminense Pastikan Kemenangan
Al Hilal bangkit cepat di awal babak kedua. Pada menit ke-51, Marcos Leonardo menyambar gol penyama setelah memanfaatkan umpan sundulan Koulibaly terlebih dulu, sekaligus membawa momentum balik ke tim Asia tersebut.
Namun, Fluminense kembali ambil kendali melalui pemain pengganti Hércules—yang juga mencetak gol di babak sebelumnya. Di menit ke-70, setelah sapuan pertahanan Al Hilal, Samuel Xavier menyambar bola dan memberikan umpan kepada Hércules yang melepaskan tembakan akurat ke sudut bawah gawang.
Babak akhir berlangsung penuh tekanan dari Al Hilal, yang mengurung Fluminense di kotak penalti dengan serangan bertubi-tubi. Meski demikian, pertahanan Brasil tetap teguh dan Fluminense berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Fluminense Hadapi Chelsea di Semifinal
Sebelum pertandingan dimulai, diadakan mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada pemain Liverpool dan Portugal, Diogo Jota, serta adiknya, yang tewas dalam kecelakaan mobil pada Kamis lalu.
Bek veteran dan kapten, Thiago Silva, memimpin lini belakang dengan tegas, membantu menahan tekanan Al Hilal. Pelatih Renato Portaluppi pun memuji performa kolektif dan semangat juang tinggi anak asuhnya, memberikan pujian khusus untuk stabilitas mental tim di momen-momen krusial.
Dengan kemenangan ini, Fluminense akan menghadapi Chelsea di semifinal yang berhasil menyingkirkan tim Brasil lainnya, Palmeiras.