FC Porto Depak Martin Anselmi Usai Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub
FC Porto telah mengumumkan keputusan untuk berpisah dengan manajer Martin Anselmi. Pengumuman ini disampaikan oleh klub raksasa Portugal, menyusul tersingkirnya tim secara mengejutkan di fase grup Piala Dunia Antarklub 2025.
Keputusan ini menandai akhir yang cepat dari masa jabatan Anselmi di Estádio do Dragão, yang diharapkan dapat membawa Porto bersaing di panggung global. Namun, hasil yang kurang memuaskan di turnamen prestisius tersebut tampaknya menjadi pemicu utama di balik perubahan kepemimpinan ini.
Kegagalan di Panggung Global
Porto datang ke Piala Dunia Antarklub dengan ambisi besar, mewakili Eropa sebagai salah satu tim yang disegani. Namun, penampilan mereka di fase grup tidak sesuai harapan. Meskipun mereka terlibat dalam pertandingan dramatis 4-4 melawan Al Ahly, hasil tersebut tidak cukup untuk mengamankan tiket ke babak gugur, dan mereka harus puas berada di bawah Palmeiras dan Inter Miami di Grup A.
Kegagalan untuk melangkah lebih jauh di kompetisi yang diperluas ini jelas menjadi kekecewaan besar bagi manajemen klub dan para penggemar. Porto, yang memiliki sejarah panjang dan sukses di kompetisi Eropa, berharap dapat mengukir jejak di turnamen global ini.
"Porto menginformasikan bahwa pihaknya telah memulai negosiasi dengan pelatih Martin Anselmi untuk mengakhiri kontrak kerja olahraga yang telah berlaku sejak Januari 2025," tulis Porto.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025: Duel Panas Siap Tersaji
Perubahan di Kursi Pelatih
Meskipun detail lebih lanjut mengenai alasan di balik perpisahan ini belum diungkapkan secara rinci, dapat diasumsikan bahwa hasil di Piala Dunia Antarklub memainkan peran krusial. Dalam sepak bola modern, tekanan untuk meraih hasil instan sangat tinggi, terutama di klub-klub besar seperti Porto.
Apalagi dengan kegagalan di liga Portugal musim lalu, di mana FC Porto hanya menduduki peringkat ketiga, selisih sembilan poin dari Sporting CP yang menjadi juara.
