Erik ten Hag Ungkap Alasan Mainkan Noussair Mazraoui di Posisi Nomor 10

Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan alasannya memainkan bek sayap Noussair Mazraoui di posisi nomor 10 saat Setan Merah ditahan imbang Fenerbahce pada laga Europa League, Jumat (25/10).
Pemain asal Maroko berusia 26 tahun tersebut didatangkan pada musim panas lalu dari Bayern Munich untuk mengisi posisi sebagai bek sayap. Ia reuni dengan Ten Hag yang sebelumnya sama-sama bermain di Ajax Amsterdam.
Namun Ten Hag membuat kejutan saat menurunkan Mazraoui menjadi starter sebagai gelandang serang, berposisi di belakang striker Joshua Zirkzee.
“Kami menempatkan Mazraoui di posisi 10. Saya mengenalnya dari Ajax, terkadang saya memainkannya di sana. Juga sebagai fullback, sering kali dalam sistem kami ia bermain di ruang tengah sehingga ia mampu melakukan pekerjaan ini,” jelas Ten Hag.
“Ia juga seorang fullback, terkadang bermain di ruang tengah yang mampu dimainkannya di sana. Ia dapat melakukan pressing dengan baik dan kemudian kita dapat melihat selama pertandingan apa yang dibutuhkan.”
“Kami dapat memainkannya mungkin di posisi lain dan mungkin jika diperlukan di posisi yang lebih ofensif, pemain yang lebih ofensif di posisi itu dan juga memungkinkan untuk membawa gelandang yang lebih defensif untuk memasukkan Casemiro.”
Who's interested to see Noussair Mazraoui start as a number 10 for Man Utd in the UEFA Europa League tonight 👀 #FPL pic.twitter.com/tF1t4PYNkH
— Fantasy Premier League (@OfficialFPL) October 24, 2024
Situasi ini juga mungkin karena yang tidak dapat bermain karena menjalani hukuman kartu merah yang diterima pada laga sebelumnya saat ditahan imbang 3-3 melawan Porto.
Laga di Istanbul tersebut berlangsung panas dengan pelatih Jose Mourinho, eks pelatih United yang kini menukangi Fenerbahce diusir dari lapangan.
Pelatih asal Portugal tersebut melayangkan protes keras kepada wasit ketika menilai timnya harus mendapatkan hadiah penalti pada babak kedua setelah Bright Osayi-Samuel dijatuhkan di kotak terlarang.
United berhasil unggul lebih dulu lewat gol cantik Christian Eriksen pada menit ke-15. Setan Merah nyaris menambah keunggulan lewat upaya dari Marcus Rashford. Adapun kiper Setan Merah Andre Onana melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menepis sundulan dari Youssef En-Nesyri.
Namun kiper Kamerun tersebut tidak mampu menepis sundulan En-Nesyri empat menit usai jeda dengan sundulannya usai menerima umpan silang dari Allan Saint-Maximin.
"Fenerbahce adalah klub yang sangat bagus, dengan penggemar yang sangat baik dan beberapa pemain yang bagus,” kata Ten Hag soal pertandingan tersebut.
"Ini akan menjadi final yang sangat bagus.”
"Kami harus menguasai bola dengan lebih baik di babak pertama. Kami harus mencetak lebih banyak gol, tetapi sejujurnya mereka juga menciptakan peluang bagus. Mereka memberi kami beberapa masalah.”
"Mereka adalah tim yang bagus dengan manajer yang bagus. Ini bukan poin yang buruk. Tetapi kami ingin menang. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan.”
"Dua pertandingan tandang yang sulit. Tentu saja ketika Anda memimpin, hasil imbang ini seharusnya tidak terjadi, kami memiliki peluang untuk mencetak gol kedua.”
"Kecewa karena tidak menang. Di Old Trafford, kami harus memenangkan pertandingan."
United saat ini hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga terakhir dan kini berada di posisi ke-22 pada klasemen sementara. Sedangkan Fenerbahce berada di posisi ke-14 dengan lima angka.