Manchester United akan menjamu Twente di Old Trafford dalam pertandingan perdana Liga Eropa 2024/2025, Kamis (26/9) dini hari WIB. Laga ini akan terasa berat bagi pelatih mereka, Erik ten Hag.

Seperti diketahui, sosok asal Belanda berusia 54 tahun itu memang memiliki koneksi yang sangat erat dengan Twente. Sebagai pelatih, ia pernah menukangi tim U-17 (2002—2003), U-19 (2003—2006), dan asisten pelatih tim utama mereka (2006—2009).

Bahkan, sebagai pemain, ia memulai kariernya bersama Twente. Ten Hag bergabung dengan klub sejak level akademi, bermain untuk tim utama dalam dua kali periode, hingga akhirnya pensiun di sana pada 2002.

Dalam sesi konferensi pers, Ten Hag mengakui bahwa dirinya cukup kesulitan dengan fakta harus menghadapi mantan klubnya itu. Ia bahkan menyebut bahwa dirinya tidak ingin menyakiti tim yang dia cintai.

“Twente memberi banyak hal untuk saya. Saya berada di akademi mereka. Saya merupakan bagian dari generasi pemain muda ketika kompetisi tim muda dimulai lagi setelah bertahun-tahun. Jadi, bagi saya, ada sejarah yang hebat di sana di Diekman Stadium dan sekarang Grolsch Veste Stadium,” kata Ten Hag.

“Dari semua tim, Twente adalah tim yang paling saya ikuti. Saya menonton mereka sebagai pendukung, bukan sebagai analis. Ini merupakan cara yang berbeda dalam menyaksikan pertandingan mereka,” lanjutnya.

“Saya lebih memilih untuk bermain melawan tim lain. Tidaklah menyenangkan harus menyakiti sesuatu yang anda cintai,” pungkas Erik ten Hag.