Bruno Fernandes Siap Jika Dijual Manchester United

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan kesiapannya untuk meninggalkan klub jika manajemen memutuskan demikian, menyusul kekalahan 1-0 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa.
Kekalahan ini membuat United gagal lolos ke Liga Champions musim depan dan menghadapi tekanan finansial yang signifikan.
Shaw menekankan perlunya para pemain untuk mengevaluasi diri dan mempertanyakan apakah mereka layak mengenakan seragam Setan Merah.
Spurs Bungkam Manchester United
Dalam pertandingan yang dicirikan oleh disiplin taktis dan peluang bersih yang terbatas, kedua tim berjuang untuk menegaskan dominasi.
Manchester United menguasai bola tetapi gagal mengubahnya menjadi peluang yang berarti. Tottenham, meski hanya menguasai bola 27% sepanjang pertandingan, tetap bertahan dengan kokoh dan memanfaatkan momen krusial di akhir babak pertama.
Gol terjadi saat Pape Sarr mengirim umpan silang ke kotak penalti. Brennan Johnson dan Luke Shaw menghalau bola, yang memantul dari lengan Shaw dan masuk ke gawang. Johnson dinobatkan sebagai pencetak gol, membuat pendukung Spurs bersorak kegirangan.
Manchester United meningkatkan serangan mereka di babak kedua, berupaya menyamakan kedudukan.
Namun, pertahanan Tottenham, yang dipimpin oleh Cristian Romero dan Micky van de Ven, tetap kokoh. Penjaga gawang Guglielmo Vicario melakukan penyelamatan krusial, termasuk sundulan Shaw di masa tambahan waktu, untuk mempertahankan keunggulan. Sementara Van de Ven menyapu bola di garis gawang dari sundulan Rasmus Hojlund.
Fernandes Siap Tinggalkan MU
Kekalahan ini membuat United mengakhiri musim tanpa lolos ke Eropa, menandai akhir yang mengecewakan bagi kampanye mereka, setelah terpuruk di posisi ke-16 pada klasemen Premier League.
Absennya United dari Liga Champions diperkirakan akan berdampak signifikan secara finansial, dengan perkiraan kerugian antara £80 hingga £100 juta dalam pendapatan dari siaran, hari pertandingan, dan komersial.
Ketika ditanya apakah kegagalan lolos ke Liga Champions berdampak pada masa depannya, kapten klub United Fernandes mengatakan kepada TNT Sports: "Tidak, ini bukan pertama kalinya hal itu terjadi.”
Baca juga: Shaw: MU Harus Introspeksi Diri Usai Kalah di Final Europa League
"Sudut pandang saya tidak pernah tertuju pada sisi finansial. Jika saya ingin fokus pada sisi finansial, saya akan selalu punya pilihan untuk melakukannya, tetapi bukan itu masalahnya.”
"Yang saya inginkan adalah memenangkan trofi dan terlibat dalam kompetisi terbaik - musim depan kami tidak akan punya kesempatan itu."
Musim Mengecewakan United
Kekalahan di final Liga Europa menandai akhir musim yang mengecewakan bagi United, yang finis di posisi ke-16 Liga Premier dan dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan. Situasi ini memicu spekulasi bahwa klub mungkin perlu menjual pemain bintang seperti Fernandes untuk mendanai perombakan skuad .
Fernandes menyatakan bahwa ia akan tetap bersama. Namun dirinya siap jika dijual demi mempertahankan kondisi finansial.
"Saya selalu jujur. Saya selalu berkata bahwa saya akan tetap di sini sampai klub berkata kepada saya bahwa sudah waktunya untuk pergi," katanya.
"Saya ingin berbuat lebih banyak, untuk dapat membawa klub ke hari-hari yang hebat. Hari ketika klub berpikir bahwa saya terlalu berlebihan atau sudah waktunya untuk berpisah, sepak bola memang seperti ini, Anda tidak akan pernah tahu. Namun, saya selalu mengatakannya dan saya menepati janji saya dengan cara yang sama.
"Jika klub berpikir sudah waktunya untuk berpisah karena mereka ingin mendapatkan uang atau apa pun, begitulah adanya dan sepak bola terkadang seperti ini. Para pemain mengatakan bahwa musim ini tidak dapat diterima."
Dengan masa depan yang tidak pasti, Fernandes tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Manchester United, sambil menunggu keputusan dari manajemen klub mengenai langkah selanjutnya.